dr Fikry Hamdan Yasin, SpTHT-KL(K), dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Eka Hospital BSD menjelaskan bahaya yang bisa terjadi pada anak saat menggunakan terompet tahun baru.
"Anak itu berbeda dengan kita, dia meniup terompet itu biar ada tenaganya tarik napas dulu, kalau kita kan langsung tiup, kalau dia nggak, nah itu yang ngebuat si pluit yang ada di terompet akhirnya masuk, karena dia tarik napas dan tarikannya terlalu kencang," jelasnya saat dihubungi detikcom, Senin (30/12/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Fikry menambahkan bahaya anak yang menggunakan terompet dengan cara tersebut bisa membuat pernapasan anak terhenti dan menyebabkan kematian jika tidak segera mendapat penanganan. Ciri-ciri anak tersedak pluit pada terompet ditandai dengan tangisan anak yang bunyinya seperti terompet.
Maka dari itu, jika anak sedang bermain terompet sebaiknya mendapat pengawasan langsung dari orang tua untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan saat tahun baru.
(naf/fds)











































