4 Fakta Autopsi Lina Eks Istri Sule, Lebam Hingga Sampel Organ

Jakarta - Setelah meninggalnya Lina, eks istri Sule, sang anak Rizky Febian membuat laporan ke pihak kepolisian lantaran melihat adanya kejanggalan soal penyebab kematian ibunya.

Menanggapi laporan tersebut, polisi kemudian menindaklanjuti dan dilakukan pembongkaran makam. Tim forensik dan penyidik telah selesai membongkar makan dan melakukan autopsi pada Kamis (9/1) lalu.

Berikut 4 fakta autopsi jenazah Lina, Eks istri Sule, yang ditemukan di lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Lebam di mulut

Pengacara Rizky Febian, Bahyuni Zaili menyebut terdapat lebam di sekitar area mulut almarhumah. Meski demikian, masih belum diketahui penyebab lebamnya sehingga dibutuhkan autopsi.

"Kalau lihat, bibirnya itu ada seperti warna ungu ya dari mulut sampai ke dagu," katanya kepada detikcom, Kamis (9/1/2020).

Bahyuni menyebut laporan ini dibuat untuk mengetahui penyebab kematian Lina dan asal usul lebam ungu yang ditemukan.

2. Proses pembusukan

Saat dilakukan pembongkaran makam, jenazah Lina Jubaedah sudah mengalami pembusukan. Meski autopsi dinyatakan sudah selesai, namun hasil rinci soal lebam tak bisa diketahui dalam waktu singkat.

"Kalau kondisi luar, karena kondisi mayat sudah proses pembusukan, nanti disampaikan hasil akhirnya oleh tim forensik," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso di lokasi pembongkaran makam.

3. Sampel organ diperiksa

Setelah proses autopsi, petugas medis akan membawa sampel dari organ tubuh Lina untuk diproses di laboratorium. Hasil pemeriksaan pun tidak bisa disimpulkan dalam waktu dekat, butuh kurang lebih dua minggu untuk melihat hasil analisisnya.

"Sementara menunggu hasil analisisnya tim forensik yang menjadi penyebab kematian akan diketahui data-data dari laboratorium kemudian dari hasil pemeriksaan di lapangan nanti disampaikan," tutur Erlangga.

4. Dilakukan serangkaian pemeriksaan

Setelah dilakukan pembongkaran mayat, tim forensik bersama penyidik melakukan autopsi pada jenazah Lina Jubaedah. Proses ini dilakukan untuk mencari penyebab meninggalnya Lina.

Namun meski autopsi sudah selesai, jenazah sudah mengalami pembusukan sehingga tim forensik dari Bid Dokkes Polda Jabar dan Polrestabes Bandung melakukan serangkaian pemeriksaan baik pemeriksaan luar maupun pemeriksaan dalam.