Duduk Ngangkang dan Kompetitifnya Pencarian Tempat Duduk di KRL

Duduk Ngangkang dan Kompetitifnya Pencarian Tempat Duduk di KRL

Achmad Reyhan Dwianto - detikHealth
Sabtu, 18 Jan 2020 20:01 WIB
Duduk Ngangkang dan Kompetitifnya Pencarian Tempat Duduk di KRL
Duduk ngangkang di KRL bisa timbulkan rasa kompetitif. Foto: Nafilah Sri Sagita/detikHealth
Jakarta - Fenomena duduk mengangkang yang dilakukan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) memang kerap terjadi. Sebab kebiasaan ini dapat mengganggu kenyamanan orang lain.

Menanggapi hal ini psikolog Ratih Zulhaqqi, MPsi, dari RaQQi - Human Development & Learning Centre, mengatakan kebiasaan duduk mengangkang di KRL, disebabkan adanya rasa kompetitif antar penumpang.

"Itu jelas sebuah kompetisi. Jadi kalau tujuan dia di KRL adalah mau perjalanannya nyaman, yang panjang banget ya, dari Bogor sampai Jakarta Kota, dan itu kan makan waktu sampai satu setengah jam," kata Ratih kepada detikcom, Jumat (17/1/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Mungkin dia bikin posisi duduk yang kaya gitu agar nyaman atau apa, dan dia ngerasa ini tempat duduk gue yang dapetin lho," lanjutnya.

Meski dapat mengganggu penumpang lain. Menurut Ratih kebiasaan duduk mengangkang juga merupakan hak dari orang tersebut, tetapi jangan sampai melupakan rasa empati.

"Kalau nyender terus sambil ngangkang tuh emang enak banget. Jadi itu cuma faktor kenyamanan sih menurut saya dan kompetitif tadi," tuturnya.






(up/up)
Dilarang Ngangkang di Kereta!
11 Konten
Selain gangguan sinyal, hal lain yang tak kalah menyebalkan bagi pengguna commuter line adalah kebiasaan para penumpang duduk ngangkang. Makan tempat, bikin susah cari tempat duduk.

Berita Terkait