Lagi, Kapal Pesiar Jadi Klaster Corona Setelah Tempat Wisata Dibuka

Lagi, Kapal Pesiar Jadi Klaster Corona Setelah Tempat Wisata Dibuka

Ayunda Septiani - detikHealth
Selasa, 04 Agu 2020 14:01 WIB
Sebanyak 679 anak buah kapal (ABK) WNI kapal pesiar MV Westerdam dievakuasi. Mereka tiba di dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (2/6).
Dua kapal pesiar jadi klaster penyebaran virus Corona. ( Foto ilustrasi: Pradita Utama)
Jakarta -

Penularan infeksi virus Corona COVID-19 dilaporkan terdeteksi pada dua kapal pesiar yang masing-masing tengah berlayar di kawasan Arktik dan Pasifik setelah tempat wisata kembali dibuka. Kedua kapal pesiar itu adalah MS Roald Amundsen dan Paul Gauguin.

Dikutip dari laman The Guardian, ada 40 penumpang dan kru MS Roald Amundsen dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Pihak berwenang telah berusaha melakukan pelacakan kontak terhadap ratusan penumpang dari dua pelayaran yang baru-baru ini dilakukan di kapal pesiar itu.

Empat dari kru MS Roald Amundsen dirawat di rumah sakit Norwegia pada Jumat pekan lalu setelah kapal berlabuh di pelabuhan Tromso. Keempat kru tersebut didiagnosa terinfeksi virus Corona COVID-19. Sekitar 32 dari 158 kru kapal lainnya juga terinfeksi Corona.

Meski terdeteksi kasus positif Corona, pihak kapal tetap mengizinkan 178 penumpang turun dan meninggalkan Tromso. Hal tersebut mempersulit pihak berwenang untuk melacak kontak untuk menekan potensi penularan.

Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia (FHI) dan pemerintah Kota Tromso menyatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, sejauh ini, empat dari 387 penumpang MS Roald terinfeksi virus Corona. Ratusan penumpang itu pun melakukan perjalanan dengan dua kapal berbeda sejak 17 Juli.

ADVERTISEMENT

"Kami memperkirakan akan menemukan lebih banyak penularan terkait pandemi ini," ucap seorang eksekutif senior FHI, Line Vold.

Vold menuturkan telah mewajibkan seluruh penumpang melakukan karantina mandiri.

Pemilik MS Roald Amundsen dan 15 kapal lainnya, The Hurtigruten, menjadi perusahaan kapal pesiar pertama yang kembali beroperasi pada pertengahan Juni lalu setelah tidak beroperasi selama tiga bulan karena pandemi Corona.

Pada Maret lalu, Roald Amundsen sempat terdampar di perairan Chile karena ditolak masuk ke pelabuhan negara itu setelah ada penumpang yang terinfeksi virus Corona COVID-19 di atas kapal. Saat itu, kapal tersebut membawa lebih dari 100 penumpang.




(fds/fds)