Yogyakarta - Minat bersepeda melonjak sejak pandemi virus Corona COVID-19 melanda. Toko-toko sepeda kebanjiran pegowes pemula yang mendadak jadi rajin olahraga.
Foto Health
Sepeda Laris Manis Imbas Corona, Pembeli Antre Meski Toko Belum Buka
Antrean di sebuah toko sepeda di Gondomanan, Yogyakarta, bahkan sudah mengular meski toko belum buka. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikHealth)
Pemilik toko sampai harus membatasi pengunjung agar tidak berjubel. Hanya satu rolling door yang dibuka. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikHealth)
Pengunjung juga harus cek suhu badan. Jika lebih dari 37,5 derajat celcius, dilarang masuk. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikHealth)
Disediakan juga tempat untuk cuci tangan. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikHealth)
Lonjakan minat beli sepeda meningkat sejak Lebaran. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikHealth)
Memasuki era new normal, peminat olahraga bersepeda makin banyak lagi. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikHealth)
Salah satu motivasinya adalah meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikHealth)
Dalam sehari, toko ini bisa menjual 10-15 unit sepeda. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikHealth)
Jenis sepeda lipat paling banyak dicari. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikHealth)
Bagaimana, tertarik untuk ikut antre beli sepeda? (Foto: Pradito Rida Pertana/detikHealth)











































