Besar kecilnya percikan yang muncul sekaligus menunjukkan kualitas sel telur. Percikan dengan warna yang lebih cerah memberikan peluang lebih besar untuk menghasilkan bayi yang sehat. Dalam proses pembuahan berbantu, temuan ini bisa membantu pemilihan sel telur yang paling berkualitas.
Dalam eksperimen ini, para ilmuwan dari Northwestern University tidak menggunakan sel sperma asli karena secara etis tidak diperbolehkan. Para ilmuwan hanya menggunakan enzym dari sperma untuk menciptakan reaksi yang sama persis seperti saat sel telur dibuahi sperma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Unik, Sperma Butuh Gerakan Berbeda Saat Belok Kiri dan Kanan
"Kami menemukan percikan zinc 5 tahun lalu pada tikus, dan melihat percikan serupa pada sel telur manusia adalah sangat menakjubkan," kata ilmuwan yang memimpin penelitian tersebut, Teresa Woodruff, seperti dikutip dari USnews, Rabu (27/4/2016).
Pemilihan sel telur yang berkualitas sangat menentukan keberhasilan proses pembuahan berbantu. Lewat temuan ini, para pasangan dengan masalah kesuburan punya memiliki lebih banyak harapan untuk bisa berketurunan.
Baca juga: Sperma Bukan Perenang Andal, Lebih Mirip Sopir Ugal-ugalan (up/vit)











































