Utak-atik Posisi Misionaris dengan Cara Ini Agar Bercinta Makin Menggairahkan

Utak-atik Posisi Misionaris dengan Cara Ini Agar Bercinta Makin Menggairahkan

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Sabtu, 24 Des 2016 16:02 WIB
Utak-atik Posisi Misionaris dengan Cara Ini Agar Bercinta Makin Menggairahkan
Foto: Thinkstock
Jakarta - Beberapa pasangan suami istri (pasutri) bisa menjadikan misionaris sebagai posisi bercinta favorit mereka. Tapi jika posisi misionaris diterapkan begitu-begitu saja, bukan tak mungkin pasutri akan bosan.

Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengutak-atik posisi misionaris supaya tak membosankan dan bercinta pun makin menggairahkan. Apa saja?

Baca juga: Jangan Lupakan Hal Ini Saat Bercinta Agar Pasutri Makin Harmonis

1. Minta suami agak menggeser posisinya

Foto: thinkstock
Posisi misionaris bisa membuat kontak penis dan klitoris kurang optimal. Maka dari itu, disarankan Anda memakai the coital alignment technique atau disebut juga 'the cat'.

"Saat suami berada di posisi atas, minta ia bergeser sekitar 5 cm dan membuat pangkal penisnya bisa kontak langsung dengan klitoris. Kemudian, rangkul pahanya dengan kaki Anda dan lakukan gerakan saling tekan ketika suami melakukan penetrasi," kata terapis seks Ian Kerner, PhD, dikutip dari Your Tango.

2. Lakukan tekanan lebih dalam

Foto: thinkstock
Saat suami berada di posisi atas, tekuk lutut ke dada Anda dan tempelkan satu atau dua kaki yang sudah tertekuk ke dada si dia.

"Cara ini bisa membuat penis memiliki kontak langsung dengan serviks Anda di mana saat itulah banyak sensasi menyenangkan yang bisa dirasakan istri," kata Sadie Allison, DHS, penulis 'Ride 'Em Cowgirl'.

3. Lakukan kontrol

Foto: Thinkstock
Karena berada di posisi bawah, bukan berarti istri tidak bisa ambil kontrol dalam posisi misionaris. Dikatakan Kerner, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah meletakkan satu kaki di bahu suami sedangkan satu kaki lainnya diluruskan di kasur. Lalu, ganti posisi kaki bergantian. Dengan kecepatan mengganti posisi kaki yang Anda sesuaikan sendiri, akan ada sensasi di g-spot yang dapat dirasakan.

4. Minta suami ambil posisi berlutut

Foto: Thinkstock
"Berbaringlah dan biarkan suami ambil posisi berlutu di antara kaki Anda sehingga bokongnya bertumpu di pergelangan kakinya, seperti orang bersimpuh. Di sini, dia bisa menggunakan kekuatan pahanya untuk mengontrol kecepatan dan menyentuh pinggul Anda dengan tangannya untuk mengontrol gerakannya," kata edukator seks bersertifikat Lou Paget.

Menurut dia, posisi ini bisa menstimulasi dinding vagina bawah yang berisi banyak saraf yang sering terlupakan ketika menerapkan posisi misionaris pada umumnya.

5. Agak rapatkan kaki

Foto: Thinkstock
Allison mengatakan menjaga kaki agak rapat sejatinya bisa menambah kesenangan Anda. Ketika suami melakukan penetrasi, agak rapatkan kaki sehingga posisi kaki suami ada di sebelah luar kaki Anda. Kemudian, tegangkan paha Anda berdua sehingga ada gesekan antara batang penis dengan bibir vagina.

"Labia vagina terdiri dari banyak saraf yang aktif ketika diberi rangsangan seperti dalam posisi ini. Bahkan istri bisa merangkul pinggul suami agar gesekan yang terjadi lebih intens," tutur Allison.

6. Gunakan bantal

Foto: Thinkstock
"Letakkan bantal di punggung bawah Anda supaya posisi vagina sedikit lebih ke atas. Sehingga, penis bisa menyentuh dinding depan vagina yang merupakan lokasi g-spot. Untuk kesenangan lebih banyak, letakkan tangan Anda di bokongnya untuk mengontrol kecepatannya," tutur Paget.
Halaman 2 dari 7
Posisi misionaris bisa membuat kontak penis dan klitoris kurang optimal. Maka dari itu, disarankan Anda memakai the coital alignment technique atau disebut juga 'the cat'.

"Saat suami berada di posisi atas, minta ia bergeser sekitar 5 cm dan membuat pangkal penisnya bisa kontak langsung dengan klitoris. Kemudian, rangkul pahanya dengan kaki Anda dan lakukan gerakan saling tekan ketika suami melakukan penetrasi," kata terapis seks Ian Kerner, PhD, dikutip dari Your Tango.

Saat suami berada di posisi atas, tekuk lutut ke dada Anda dan tempelkan satu atau dua kaki yang sudah tertekuk ke dada si dia.

"Cara ini bisa membuat penis memiliki kontak langsung dengan serviks Anda di mana saat itulah banyak sensasi menyenangkan yang bisa dirasakan istri," kata Sadie Allison, DHS, penulis 'Ride 'Em Cowgirl'.

Karena berada di posisi bawah, bukan berarti istri tidak bisa ambil kontrol dalam posisi misionaris. Dikatakan Kerner, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah meletakkan satu kaki di bahu suami sedangkan satu kaki lainnya diluruskan di kasur. Lalu, ganti posisi kaki bergantian. Dengan kecepatan mengganti posisi kaki yang Anda sesuaikan sendiri, akan ada sensasi di g-spot yang dapat dirasakan.

"Berbaringlah dan biarkan suami ambil posisi berlutu di antara kaki Anda sehingga bokongnya bertumpu di pergelangan kakinya, seperti orang bersimpuh. Di sini, dia bisa menggunakan kekuatan pahanya untuk mengontrol kecepatan dan menyentuh pinggul Anda dengan tangannya untuk mengontrol gerakannya," kata edukator seks bersertifikat Lou Paget.

Menurut dia, posisi ini bisa menstimulasi dinding vagina bawah yang berisi banyak saraf yang sering terlupakan ketika menerapkan posisi misionaris pada umumnya.

Allison mengatakan menjaga kaki agak rapat sejatinya bisa menambah kesenangan Anda. Ketika suami melakukan penetrasi, agak rapatkan kaki sehingga posisi kaki suami ada di sebelah luar kaki Anda. Kemudian, tegangkan paha Anda berdua sehingga ada gesekan antara batang penis dengan bibir vagina.

"Labia vagina terdiri dari banyak saraf yang aktif ketika diberi rangsangan seperti dalam posisi ini. Bahkan istri bisa merangkul pinggul suami agar gesekan yang terjadi lebih intens," tutur Allison.

"Letakkan bantal di punggung bawah Anda supaya posisi vagina sedikit lebih ke atas. Sehingga, penis bisa menyentuh dinding depan vagina yang merupakan lokasi g-spot. Untuk kesenangan lebih banyak, letakkan tangan Anda di bokongnya untuk mengontrol kecepatannya," tutur Paget.

(rdn/up)

Berita Terkait