Peneliti kesehatan reproduksi manusia WHO, Teodora Wi, mengatakan dalam beberapa tahun terakhir bakteri gonore memang sudah semakin sulit untuk diobati. Namun baru sekarang terkonnfirmasi ada kasus yang sama sekali tidak bisa disembuhkan.
Baca juga: Kencing Nanah (Gonore)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam publikasi di jurnal PLOS Medicine tiga kasus gonore kebal obat sempurna itu diketahui ada di Jepang, Prancis, dan Spanyol.
Gonore ketika menginfeksi dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil dan kelamin mengeluarkan nanah setelah dua hingga sepuluh hari. Kalau tidak diobati penyakit ini dapat berkembang menjadi artritis, lepuh-lepuh pada kulit, dan infeksi pada jantung atau otak.
"Sementara tiga kasus gonore itu bakterinya dapat menginfeksi orang lain. Dapat menyebar. Mungkin sekarang kita hanya melihat ujung dari gunung es saja karena bisa jadi ada kasus yang tak dilaporkan terutama di negara-negara berpenghasilan rendah di mana gonore lebih umum," kata Teodora.
Menanggapi hal ini Direktur Global Antibiotic Research and Development Partnership Manica Balasegaram mengatakan dunia sedang mengembangkan tiga jenis antibiotik baru untuk gonore. Namun tidak ada jaminan bahwa antibiotik baru tersebut akan cukup efektif.
"Kami sekarang sedang mencari peluang memanfaatkan seluruh obat-obatan yang ada dan kandidat obat baru," pungkas Manica.
Baca juga: Awas, Kencing Nanah Kebal Obat Merebak di Inggris (fds/mrs)











































