5 Hal yang Bisa Terjadi pada Tubuh Usai Berhubungan Seks

5 Hal yang Bisa Terjadi pada Tubuh Usai Berhubungan Seks

Suherni Sulaeman - detikHealth
Senin, 20 Agu 2018 18:25 WIB
5 Hal yang Bisa Terjadi pada Tubuh Usai Berhubungan Seks
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Bagi beberapa orang mungkin berpikir melakukan hubungan seksual itu menyenangkan dan bisa tidur dengan nyenyak usai melakukan hubungan seks. Tapi nyatanya, sejumlah hal yang tidak Anda duga bisa saja terjadi.

Ya, seperti dikutip dari Times of India, berikut lima hal tidak menyenangkan yang dapat terjadi setelah berhubungan seks, sekaligus cara mengatasinya. Apa saja itu?

Kram atau nyeri

Foto: Thinkstock
Seks itu memang menyenangkan, tapi kenyataannya tidak selalu demikian, seks bisa juga menyakitkan. Misalnya saja, terjadi kram rahim setelah berhubungan seks, ini sebenarnya merupakan hal yang normal dan terjadi karena pelepasan oksitosin, yang menyebabkan kontraksi.

Tetapi, meski kram setelah berhubungan seks itu dikatakan normal, jika nyeri tersebut selalu ada setiap selesai berhubungan seks, Anda harus menemui dokter kandungan, ini bisa jadi merupakan gejala fibroid, endometriosis, atau masalah lain.

Sensasi terbakar

Foto: ilustrasi/thinkstock
Perasaan terbakar di area intim adalah salah satu perasaan terburuk yang pernah ada. Jika Anda merasakan sensasi terbakar ketika Anda pergi buang air kecil setelah berhubungan seks, kemungkinan ini disebabkan oleh pembengkakan jaringan vagina. Rasa sensasi panas ini hanya sementara, tetapi jika Anda mengalaminya hingga beberapa jam kemudian, sebaiknya segera temui dokter.

Untuk menghindari ketidaknyamanan selama berhubungan seks, sebaiknya Anda menggunakan pelumas. Biarkan diri Anda terhidrasi dan pastikan tangan dan mulut bersih sebelum Anda beraksi di ranjang.

Pendarahan

Foto: Thinkstock
Peradangan serviks dapat menyebabkan sedikit pendarahan setelah berhubungan seks. Seks yang kasar dapat menyebabkan robek vagina, yang lagi-lagi dapat menyebabkan bercak setelahnya. Dalam beberapa kasus langka, jika darah berwarna lebih gelap, bisa jadi ada darah menstruasi yang keluar dari rahim.

Oleh karena itu, jika bercak pasca seks terjadi lebih dari satu kali, Anda harus menemui dokter kandungan.

Gatal pada vagina

Foto: ilustrasi/thinkstock
Gatalnya vagina pasca berhubungan seks bisa disebabkan oleh pelumas atau kondom yang Anda gunakan. Maka dari itu periksa dulu diri Anda dari segala jenis alergi jika masalah berlanjut.

Ketahui juga apakah Anda alergi terhadap apa pun dan pastikan Anda membaca bahan-bahannya sebelum Anda menggunakan kondom dan pelumas.

Infeksi saluran kemih

Foto: ilustrasi/thinkstock
Seks menjadi salah satu penyebab utama infeksi saluran kemih atau ISK. Ini karena bakteri dari usus beralih ke rongga vagina.

Untuk itu, pastikan Anda mengosongkan kandung kemih setelah berhubungan seks. Ini bukan berarti Anda harus buru-buru setelah selesai melakukan hubungan seks, Anda bisa melakukannya dalam 30 menit setelah Anda melakukan hubungan seks.

Halaman 2 dari 6
Seks itu memang menyenangkan, tapi kenyataannya tidak selalu demikian, seks bisa juga menyakitkan. Misalnya saja, terjadi kram rahim setelah berhubungan seks, ini sebenarnya merupakan hal yang normal dan terjadi karena pelepasan oksitosin, yang menyebabkan kontraksi.

Tetapi, meski kram setelah berhubungan seks itu dikatakan normal, jika nyeri tersebut selalu ada setiap selesai berhubungan seks, Anda harus menemui dokter kandungan, ini bisa jadi merupakan gejala fibroid, endometriosis, atau masalah lain.

Perasaan terbakar di area intim adalah salah satu perasaan terburuk yang pernah ada. Jika Anda merasakan sensasi terbakar ketika Anda pergi buang air kecil setelah berhubungan seks, kemungkinan ini disebabkan oleh pembengkakan jaringan vagina. Rasa sensasi panas ini hanya sementara, tetapi jika Anda mengalaminya hingga beberapa jam kemudian, sebaiknya segera temui dokter.

Untuk menghindari ketidaknyamanan selama berhubungan seks, sebaiknya Anda menggunakan pelumas. Biarkan diri Anda terhidrasi dan pastikan tangan dan mulut bersih sebelum Anda beraksi di ranjang.

Peradangan serviks dapat menyebabkan sedikit pendarahan setelah berhubungan seks. Seks yang kasar dapat menyebabkan robek vagina, yang lagi-lagi dapat menyebabkan bercak setelahnya. Dalam beberapa kasus langka, jika darah berwarna lebih gelap, bisa jadi ada darah menstruasi yang keluar dari rahim.

Oleh karena itu, jika bercak pasca seks terjadi lebih dari satu kali, Anda harus menemui dokter kandungan.

Gatalnya vagina pasca berhubungan seks bisa disebabkan oleh pelumas atau kondom yang Anda gunakan. Maka dari itu periksa dulu diri Anda dari segala jenis alergi jika masalah berlanjut.

Ketahui juga apakah Anda alergi terhadap apa pun dan pastikan Anda membaca bahan-bahannya sebelum Anda menggunakan kondom dan pelumas.

Seks menjadi salah satu penyebab utama infeksi saluran kemih atau ISK. Ini karena bakteri dari usus beralih ke rongga vagina.

Untuk itu, pastikan Anda mengosongkan kandung kemih setelah berhubungan seks. Ini bukan berarti Anda harus buru-buru setelah selesai melakukan hubungan seks, Anda bisa melakukannya dalam 30 menit setelah Anda melakukan hubungan seks.

(hrn/up)

Berita Terkait