"Kalau Anda ingin mencoba menggapai orgasme di waktu yang berbarengan, Anda harus berkomunikasi satu sama lain saat sedang dalam proses," kata psikoterapis dan seks terapis tersertifikasi, Kristie Overstreet kepada Bustle.
Penasaran bagaimana cara mewujudkan hal tersebut? Simak saran-saran berikut yang bisa Anda coba terapkan mulai sekarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saling memberitahu ketika akan klimaks
|
Foto: iStock
|
Ketika pasangan Anda telah mendekati orgasme dan Anda belum merasakannya, Anda bisa meminta pasangan untuk pelan-pelan jadi dia bisa lebih satu kecepatan dengan Anda saat berproses.
"Jangan takut untuk berbicara tentang seberapa dekat atau jauhnya kamu dari orgasme," ujar Overstreet. "Ini akan membantu Anda berdua di waktu yang bersamaan ketika menggapain orgasme."
Jangan jadikan waktu sebagai patokannya
|
Foto: iStock
|
"Anda tidak harus menentukan orgamse bersama-sama dalam menit yang sama," masih menurut Overstreet. "Enggak masalah kalau salah satu dari Anda mendapatkan terlebih dahulu, lalu yang lainnya mendapatkannya di menit yang berbeda."
Lagipula, menurut Overstreet, orgasme beda beberapa menit juga sudah masuk hitungan orgasme berbarengan. Ini juga memberikan tekanan yang lebih sedikit. Kalau terlalu dipaksa harus sama waktunya bisa-bisa malah makin susah orgasmenya.
Cari tahu dulu apa yang paling disenangi pasangan
|
Foto: iStock
|
Jadi pastikan untuk mengeksplorasi jenis sentuhan, gerakan, atau tindakan apa yang disukai pasangan Anda dan sebaliknya. Untuk menjadikan seks baik bagi Anda berdua, perlu dipikirkan seperti kerja tim, bukan kompetisi. Anda perlu saling membantu.
Jangan berharap ini akan sering terjadi
|
Foto: iStock
|
Bagian terbaik dari secara bersamaan menggapai orgasme dengan pasangan adalah kenyataan bahwa itu biasanya kejutan. Meskipun rasanya luar biasa bekerja untuk mencapai suatu tujuan dan mencapainya, kejutan membatasi peluang Anda untuk merasa kecewa jika itu tidak sesuai dengan yang Anda inginkan.
"Jangan tidak realistis dalam harapan Anda untuk orgasme simultan," tutur Overstreet.
"Sangat tidak mungkin hal ini akan sering terjadi. Dibutuhkan latihan dalam berkomunikasi, pemanasan, waktu, dan kesabaran."
Ingat: makin dipaksa makin lebih sedikit kemungkinannya
|
Foto: iStock
|
"Tekanan saat berhubungan seks atau foreplay bisa terasa seperti bekerja, itu jauh lebih tidak menyenangkan. Jadi Anda dan pasangan santai sedikit lah. Jangan berharap terlalu banyak. Nikmati saja. Nikmati kebersamaan, fokus pada apa yang terjadi di saat ini, dan mungkin Anda akan menemukan bahwa celah orgasme segera berakhir. Karena itulah tujuan akhir yang kita semua harus perjuangkan," tandas Overstreet.











































