"Libido atau hasrat yang rendah bisa merupakan tanda penyakit hipogonadisme pria di mana kadar testosterone darah rendah (hormon pria rendah)," tulisnya kepada detikHealth, Minggu (7/4/2019).
dr Medha menambahkan penyebab hipogonadisme di antaranya yakni gangguan pada testis, pengaruh obat-obatan, gangguan tidur, sampai adanya kerusakan pada otak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa gangguan medis serius yang juga dapat menyebabkan rendahnya kadar testosterone misalnya gangguan di testis and beberapa jenis tumor otak," jelasnya.
Bagi pria, sangat menyesakkan ketika Mr P tidak bisa 'diajak bekerjasama'. Sebab, pria yang memiliki hormon testosteron rendah juga bisa mengalami gangguan ereksi, gairah berkurang, depresi, cepat lelah bahkan kemandulan.
Agar kadar hormon testosteron tetap terjaga dengan baik, dr Medha menyarankan untuk selalu mempertahankan berat badan yang ideal.
"Pola hidup sehat dan menjaga berat bedan ideal dapat menjaga keseimbangan hormon termasuk hormon testosterone," pungkasnya.











































