Terkait hal tersebut sebuah studi yang dipublikasi di jurnal Archives of Gynecology and Obstetrics 1975 pernah menelitinya. Analisis 90 sampel cairan vagina oleh ilmuwan Amerika Serikat menemukan hampir 2.100 molekul bau-bauan.
"Informasi ini mendukung anggapan bahwa bau vagina setiap orang kompleks, sangat pribadi, dan bisa terdiri dari berbagai 'bau mini'," ungkap peneliti seperti dikutip dari jurnal pada Sabtu (13/7/2019).
"Komponen bau vagina bervariasi. Di dalamnya termasuk uapan udara dari proses tubuh manusia, degradasi serta transformasi mikroba, makanan seperti bawang putih, hingga zat yang dimasukkan langsung ke vagina," lanjutnya.
Dikutip dari Healthline, spesialis kandungan dr Mary Jane Minkin menyebut vagina bisa memiliki beberapa bau khas yang penyebabnya berbeda-beda. Bau yang sangat amis seperti ikan busuk misalnya bisa karena bakteriosis vagina, infeksi akibat ketidakseimbangan bakteri yang umum menyebabkan masalah keputihan.
Bau vagina lainnya yang dideskripsikan dr Mary seperti asam seperti fermentasi, logam, manis, keringat, hingga zat kimia.
Simak Video "Mengenal Teknologi Chip 'Vagina': Fungsi hingga Cara Kerja"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/frp)