Cairan Sperma yang Sehat, Bisakah Dikenali dari Rasanya?

Jakarta - Mungkin membicarakan rasa sperma adalah topik yang sangat tidak umum untuk dibahas. Cairan sperma terkadang tertelan atau terasa biasanya pada wanita yang melakukan seks oral atau fellatio pada pria.

Namun, sebenarnya seperti apa sih rasa cairan sperma pria yang sehat? Berikut penjelasan dari para ahlinya, jika kamu penasaran.

Dr Shirin Larkhani menjelaskan bahwa cairan sperma atau semen dapat memiliki rasa yang berbeda tiap orang, tapi ada beberapa rasa yang bisa mengindikasikan bahwa sperma tersebut sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa cairan berkombinasi dengan sperma untuk menjadi semen (cairan sperma), sehingga akan mempengaruhi rasanya. Sperma melewati vas deferens dan menuju ampulla, di mana sebuah antioksidan yang sama diproduksi dalam sebuah jamur, sehingga mempengaruhi rasa sperma yang sedikit seperti jamur," jelasnya, dikutip dari Cosmopolitan.

Ampulla, ia melanjutkan, juuga menambah fruktosa yang bisa menyebabkan adanya rasa manis. Saat seorang pria berejakulasi, makin banyak cairan tubuh yang bertambah ke kelenjar prostat dan vesikula seminalis yang dapat mengubah rasa dan bau. Baunya terkadang mirip seperti pemutih karena kandungan alkalin.

Dr Larkhani menyebutkan bahwa cairan sperma yang sehat biasanya berwarna putih atau abu-abu, lebih kental dari pada air dan mirip seperti jeli, namun kadang bisa berwarna kekuningan juga. Lalu apakah mengonsumsi makanan juga bisa membuat cairan sperma terasa lebih 'enak'?

"Belum ada bukti ilmiah konklusif untuk membuktikannya, karena mungkin makanan dengan rasa atau bau yang kuat mungkin bisa mengubah rasa dan bau semen," katanya.

Sayuran yang memiliki rasa yang kuat seperti kembang kol, brokoli, bawang putih, dan kafein bisa membuat cairan sperma berbau atau terasa tak mengenakkan. Sementara nanas, jeruk, dan buah lainnya dapat membuatnya terasa manis.

Hal ini disebabkan bagaimana enzim di dalam makanan tersebut tercerna dan mengenai protein sehingga berdampak pada bau dan rasa, akan tetapi hal ini cukup subjektif.

Senada dengan Dr Larkhani, Dr Diana Gall juga menyebutkan cairan sperma bisa terasa pahit karena adanya alkaline, sehingga mengonsumsi makanan yang berasam bisa mengubah rasanya. Meski begitu Anda harus mengonsumsi banyak makanan ini untuk bisa merasakannya.

"Terhidrasi atau dehidrasi juga memiliki efek pada rasa cairan sperma Anda, semakin terhidrasi semakin sedikit rasanya. Diet yang lebih sehat lebih mungkin akan memproduksi cairan sperma dengan rasa yang tidak terlalu pahit," pungkas Dr Gall.