Benarkah Sperma Jago Berenang? Simak Fakta-fakta di Balik 5 Mitos Sperma

Benarkah Sperma Jago Berenang? Simak Fakta-fakta di Balik 5 Mitos Sperma

Defara Millenia Romadhona - detikHealth
Minggu, 25 Okt 2020 19:28 WIB
Benarkah Sperma Jago Berenang? Simak Fakta-fakta di Balik 5 Mitos Sperma
Ada banyak mitos seputar sperma yang masih saja dipercaya (Foto: iStock)
Jakarta -

Sperma merupakan bagian terpenting dalam sistem reproduksi pria. Sperma yang dikeluarkan pria saat ejakulasi akan membuahi sel telur sehingga terjadi kehamilan.

Namun banyak mitos yang terkadang tidak masuk akal terkait sperma dan dipercayai oleh orang-orang. Padahal, mitos tersebut bisa jadi menyesatkan karena tidak didukung penelitian ilmiah.

Dikutip dari Healthline, berikut fakta-fakta di balik 5 mitos sperma yang masih dipercaya banyak orang:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. MITOS: Sperma berenang lurus

Banyak orang yang membayangkan bahwa ketika sperma berenang menuju sel telur sama seperti sebuah perlombaan renang. Faktanya tidak semua sperma berenang lurus menuju sel telur. Dari sekian banyak sel sperma yang dikeluarkan, ada yang bergerak maju, membentuk lingkaran, hingga yang diam di tempat.

2. MITOS: Sperma hanya hidup sebentar setelah dilepaskan

Sperma dipercaya memiliki masa hidup yang pendek setelah ejakulasi. Faktanya, tidak selalu sperma memiliki masa hidup pendek. Sperma yang berhasil masuk ke vagina dapat hidup hingga lima hari. Hal ini karena efek perlindungan dari lendir serviks dan kriptus serviks. Namun, sperma akan mati di luar vagina beberapa menit setelah ejakulasi.

ADVERTISEMENT

3. MITOS: Sperma langsung menuju sel telur

Banyak yang menganggap sperma langsung berenang untuk membuahi ovum ketika dikeluarkan saat ejakulasi. Namun faktanya tidak sesederhana itu, beberapa sperma akan menempel pada tuba fallopi sampai waktu pembuahan.

4. MITOS: Kualitas sperma tak dipengaruhi umur

Salah satu mitos yang masih dipercaya adalah kualitas sperma tetap subur dan sehat sekalipun pria sudah tua. Hal ini tentunya salah. Produksi sperma memang terjadi tanpa batas waktu, tetapi kualitas dan motilitas sperma menurun seiring bertambahnya usia.

5. MITOS: Sperma adalah penambah energi

Menelan sperma dipercaya dapat meningkatkan energi. Hal ini karena air mani mengandung seperti vitamin C, seng, senyawa protein, kolesterol, dan natrium. Sehingga beberapa orang percaya menelan sperma memberikan manfaat.

Pernyataan menelan sperma meningkatkan energi adalah mitos. Sperma memang memiliki kandungan tersebut, tetapi tidak disarankan menelan sperma karena dapat menimbulkan alergi.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Mitos atau Fakta: Perlukah Minum Oseltamivir Saat Kena Flu?"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Berita Terkait