Penggunaan kondom sebagai alat kontrasepsi banyak dipilih karena penggunaannya yang mudah. Meski begitu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait cara memilih kondom yang tepat.
Mengenakan kondom yang terlalu besar dapat menyebabkan kondom terlepas, memakai kondom yang terlalu kecil juga dapat menyebabkan kondom pecah. Demi kenyamanan dan perlindungan yang terbaik, maka seseorang perlu mengetahui cara memilih kondom yang tepat.
1. Ukuran Penis
Ukuran kondom ditentukan oleh lebar dan panjang penis saat ereksi. Berikut adalah cara mengukurnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Untuk mengukur panjang: Pegang satu sisi penggaris atau pita pengukur pada tulang kemaluan dan ukur ke ujung penis.
- Untuk lebar (lingkar): Gunakan seutas tali atau pita pengukur dan bungkus dengan lembut di sekitar bagian paling tebal dari penis yang sedang ereksi.
Setelah seseorang memiliki dua pengukuran ini, periksa merek yang berbeda untuk memilih kondom yang paling cocok dengan ukuran penis saat ereksi.
2. Ukuran Kondom
Sama seperti pakaian, ukuran juga penting dalam hal kontrasepsi. Kondom cenderung dijual dalam tipe Small, Medium, Long dan Slim yang biasa.
Hal yang penting untuk diingat adalah bahwa ukuran kondom yang cocok bagi seseorang sangat variatif. Sebuah varian ukuran Medium dapat berbeda dari satu orang ke orang lain. Maka itu, perhatikan panjang dan lebarnya lalu sesuaikan dengan kebutuhan.
3. Lihat bahannya
Kondom biasanya terbuat dari bahan lateks, poliuretan, dan poliisoprena. Seseorang mungkin merasa ingin untuk mencoba beberapa kondom yang terbuat dari bahan yang berbeda sehingga dapat memilih salah satu yang paling nyaman.
Membeli kondom adalah hal yang sulit dan harus diingat variasinya. Kondom dijual dalam variasi yang berbeda, tetapi penting untuk mencatat alergi seseorang sebelum memilih yang tepat agar tidak membahayakan.
4. Gunakan pelumas
Pelumasan sangat penting dan berguna untuk menikmati hubungan seksual. Kondom juga rentan terhadap sedikit gesekan dan mudah robek jika tidak digunakan dengan benar.
Oleh karena itu, pelumas membantu akan menambah kenyamanan. Disarankan agar kondom dilumasi dengan baik, terutama di bagian luar.
5. Pertimbangkan kondisi pasangan
Cara memilih kondom yang tepat tak bisa luput dari pertimbangan pasangan. Terkadang, jenis kondom yang paling cocok pada pria mungkin membuat si wanita tidak nyaman. Vagina khususnya sensitif dan mudah rusak. Jika pasangan mengalami potensi iritasi akibat kondom, maka cobalah untuk berkomunikasi dan mencari solusinya bersama-sama.
(up/up)











































