Belakangan heboh pengakuan dari istri siri ayah Taqy Malik yang dikabarkan mengalami kekerasan seksual. Dirinya disebut-sebut dipaksa untuk melakukan hubungan intim, saat sedang menstruasi dengan seks melalui anal.
Aktivitas seks anal memiliki berbagai risiko berbahaya. Dikutip dari WebMd, Senin (13/09/2021), seks anal adalah istilah yang digunakan untuk setiap aktivitas seksual yang melibatkan anus.
Anus memiliki banyak ujung saraf dan jaringan yang membuatnya sangat sensitif. Fungsi dari anus sebagai tempat keluarnya feses sehingga terdapat bakteri pada anus yang berisiko tinggi menimbulkan penyakit seksual.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Healthline, Senin (13/09/2021), seks anal pada dasarnya tidak aman dan memiliki banyak risiko. Bahaya dan risiko tersebut meliputi:
1. Tidak memiliki pelumas alami
|
Bahaya seks anal (Foto: Getty Images/iStockphoto/Motortion)
|
2. Jaringan di dalam anus lebih sensitif
|
Bahaya seks anal (Foto: iStock)
|
Namun, jaringan di dalam anus lebih tipis, halus, dan lebih mudah robek dan berdarah akibat penetrasi. Hal ini bisa meningkatkan kemungkinan menularkan infeksi, virus, atau bakteri di antara pasangan. Bahkan dua pasangan yang tidak memiliki infeksi menular seksual (IMS) masih dapat menularkan bakteri antara satu sama lain melalui robekan di kulit.
3. Bakteri
|
Bahaya seks anal (Foto: mihakonceptcorn)
|
Sebagai tempat keluarnya feses, anus memiliki bakteri. Infeksi menular seksual (IMS) bukan satu-satunya hal yang harus dikhawatirkan pada seks anal. Bakteri yang hidup di dalam atau di dekat anus dapat dengan mudah menyebar jika tidak mengambil tindakan pencegahan untuk membersihkannya setelah penetrasi anal. Bakteri, seperti hepatitis A dan E. coli, dapat menyebar dari praktik seks anal.
4. Risiko tinggi menularkan infeksi menular seksual (IMS)
|
Bahaya seks anal (Foto: iStock)
|
Infeksi dan penyakit yang ditularkan selama hubungan seksual, seperti HIV, gonore, klamidia, dan herpes dapat ditularkan melalui seks anal. Faktanya, di antara jenis aktivitas seksual lainnya, seks anal memiliki risiko tertinggi menularkan HIV, baik untuk pria maupun wanita.
5. Wasir
|
Bahaya seks anal (Foto: iStock)
|
6. Perforasi usus besar
|
Bahaya seks anal (Foto: iStock)
|
Perforasi adalah kondisi organ tubuh yang mengalami luka dan berlubang. Meski mengalami perforasi usus besar akibat seks anal sangat jarang terjadi, tetapi ada kemungkinan penetrasi anal bisa melukai atau melubangi usus besar.
Jika sudah mengalami perforasi usus besar prosedur bedah diperlukan. Biasanya, gejala yang muncul, yakni mengalami pendarahan dubur yang parah dan sakit perut setelah seks anal.











































