Sperma diketahui dapat bertahan selama beberapa waktu di dalam vagina. Ini yang menyebabkan kehamilan mungkin bisa terjadi, meski pasangan bercinta di luar masa subur.
Ahli kandungan dr Kimberly Langdon dari Medzino menjelaskan sperma membutuhkan cairan mani untuk bertahan hidup. Bila sperma keluar begitu saja dari tubuh, ia mungkin hanya bertahan selama beberapa menit sampai cairan mani yang mengelilinginya mengering.
"Seberapa lama sperma bisa bertahan hidup akan sangat tergantung pada kondisi kesehatan dan usia seorang pria. Tapi sebagian besar sperma akan mati dalam 15-30 menit bila berada di lingkungan kulit atau permukaan," kata dr Kimberly seperti dikutip dari Insider, Senin (20/9/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara bila sperma berada di dalam vagina, kondisi yang ada bisa membuat sperma bertahan rata-rata sampai lima hari.
Begitu masuk ke dalam vagina, air mani akan membentuk lapisan jeli yang melindungi sperma dari tingkat keasaman vagina. Jeli ini perlahan akan mencair dan membantu sperma bergerak lebih leluasa di dalam rahim.
(fds/kna)











































