Mimpi Buruk Kaum Pria, Ini 10 Tanda Kadar Testosteron Rendah

ADVERTISEMENT

Mimpi Buruk Kaum Pria, Ini 10 Tanda Kadar Testosteron Rendah

Astika - detikHealth
Minggu, 05 Des 2021 19:47 WIB
young asian couple with relationship problem appear depressed and frustrated.
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/imtmphoto
Jakarta -

Hormon testosteron memegang peran penting dalam menjaga vitalitas dan gairah seksual pria. Namun, beberapa kondisi bisa menyebabkan kadarnya menurun sehingga berdampak pada masalah seksual hingga kesehatan otot dan tulang.

Dikutip dari WebMD, kadar testosteron normal berada di kisaran 300 hingga 1.000 nanogram per desiliter. Namun, kadar ini bisa berubah-ubah karena berbagai faktor.

Berikut ciri-ciri umum kadar testosteron rendah pada pria:

1. Gairah seks menurun

Testosteron merupakan hormon utama yang bertanggung jawab atas gairah seks pria. Penurunan hormon ini mengakibatkan rendahnya libido. Faktanya, pria mulai mengalami kadar testosteron menurun saat memasuki usia 30 tahun.

2. Rambut rontok

Rambut rontok atau kebotokan menjadi ketakukan banyak pria. Hormon testosteron memiliki fungsi untuk mengatur pertumbuhan rambut. Maka, jika kadar testosteron rendah dapat menyebabkan rambut rontok atau botak.

3. Perubahan suasana hati (mood)

Testosteron menjadi salah satu hormon yang sangat mempengaruhi suasana hati pada pria. Jika kadanya rendah, seringkali menimbulkan perasaan depresi dan kesedihan.

4. Penurunan jumlah sperma

Testosteron dan sperma diproduksi di testis. Saat kadar testosteron rendah, artinya kinerja organ testis tidak optimal sehingga juga akan mengurangi jumlah sperma yang dihasilkan.

5. Sulit ereksi

Gangguan ereksi merupakan masalah seksual yang cukup umum dialami pria. Meskipun bukan penyebab satu-satunya, kondisi ini memiliki hubungan dengan kadar testosteron yang rendah.

6. Kelelahan kronis

Perasaan lelah secara terus-menerus kemungkinan merupakan tanda kadar testosteron yang rendah. Pada kondisi tubuh di bawah stres berat, akan ditingkatkan kadar hormon kortisol. Salah satu hormon yang dipengaruhi dari tingginya kortisol adalah testosteron.

7. Obesitas

Selain mengatur kesuburan pada pria, hormon testosteron juga mempengaruhi metabolisme lemak di tubuh dengan cara penambahan berat badan dan lemak.



Simak Video "Populasi Menurun dalam 60 Tahun, Generasi Muda China Enggan Berkeluarga"
[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT