.webp)
Mitos populer seputar seks kerap beredar di tengah masyarakat akibat minim informasi. Salah satu contohnya anggapan populer kebiasaan masturbasi dapat mempengaruhi kualitas sperma bagi pria.
Ada kepercayaan bahwa kebiasaan masturbasi akan membuat sperma yang dimiliki seorang pria jadi lebih 'lemah'. Hal ini kemudian disebut akan berdampak mengurangi kesuburan sang pria.
Benarkah kebiasaan masturbasi dapat membuat sperma jadi lebih lemah?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Patricio C Gargollo dari Mayo Clinic mengatakan kebiasaan masturbasi tidak akan membuat kesuburan seorang pria berkurang.
Memang ada riset yang menyebut konsentrasi sperma optimal pada air mani akan terbentuk dalam dua sampai tiga hari ejakulasi. Namun, pria yang sehat seharusnya tetap bisa mempertahankan tingkat motilitas dan konsentrasi spermanya meski sering masturbasi.
"Sering masturbasi tidak akan banyak berpengaruh pada kesuburan Anda," kata dr Patricio seperti dikutip dari Mayo Clinic, Rabu (26/1/2022).
Hal serupa juga diungkapkan oleh dr Nugroho Setiawan, SpAnd, MS, dari RS Pondok Indah. Menurutnya, rutin masturbasi hanya akan mengurangi volume semen (air mani), namun tidak mempengaruhi kualitas sperma.
(fds/kna)
