Masalah kesuburan bisa dihadapi oleh pria bila kualitas dan kuantitas spermanya tidak baik. Ini bisa terjadi karena beberapa kebiasaan buruk yang tidak disadari.
Dikutip dari Mayo Clinic, normalnya pria bisa memiliki sekitar 15-200 juta sel sperma per mililiter air mani. Sperma yang sehat memiliki bentuk kepala oval dengan satu ekor panjang agar bisa berenang mencapai sel telur.
Namun karena berbagai sebab jumlah sperma seorang pria bisa tidak memadai, mengalami kecacatan bentuk, atau tidak bisa berenang dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari berbagai sumber, berikut kebiasaan buruk yang sering tidak disangka bisa 'membunuh' sperma:
1. Begadang
Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam jurnal Fertility & Sterility, pria yang tidur kurang dari enam jam sehari 31 persen lebih mungkin kesulitan membuat pasangannya hamil dibandingkan pria yang tidur 7-8 jam sehari.
Peneliti menyebut kurangnya waktu tidur bisa mengurangi hormon testosteron dalam tubuh yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma. Kurang tidur juga bisa berkontribusi terhadap tingginya hormon stres kortisol yang berdampak buruk dalam proses produksi sperma.
2. Suka minuman soda tinggi gula
Kebiasaan mengonsumsi minuman yang tinggi gula juga disebut-sebut bisa berdampak buruk untuk sperma. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Human Reproduction melihat pria yang biasa meminum satu minuman soda setiap hari memiliki sperma dengan motilitas (kemampuan berenang) rendah.
Peneliti menyebut kebiasaan mengkonsumsi terlalu banyak minuman tinggi gula bisa menimbulkan resistansi insulin. Ini berujung pada inflamasi yang mengganggu kemampuan bergerak sperma.
3. Tempatkan ponsel atau laptop di selangkangan
Beberapa gawai, seperti ponsel atau laptop dapat berdampak buruk untuk sperma bila ditempatkan di dekat area selangkangan. Ini karena gawai tersebut dapat memancarkan panas dan radiasi yang merusak sperma.
Analisa 10 studi di Inggris melihat paparan dari ponsel bisa mengurangi jumlah sperma sehat yang dapat berenang dengan normal.
4. Celana ketat
Celana atau celana dalam terlalu ketat dapat meningkatkan suhu di area selangkangan yang tidak baik untuk sperma. Ahli kulit dan kelamin dr Eddy Karta, SpKK, menjelaskan model celana jeans ketat tidak disarankan untuk pria karena proses pematangan sperma membutuhkan suhu 1-2 derajat lebih rendah dari suhu tubuh.
5. Mandi air hangat
Kebiasaan mandi atau berendam dengan air hangat juga tidak disarankan untuk pria demi menjaga kesuburan. Alasannya sama seperti kebiasaan sebelumnya, ini bisa meningkatkan suhu organ intim sehingga mengganggu produksi sperma.
Simak Video "Video: Saran Dokter Setelah Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadan"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/up)











































