Sulit Mempertahankan Ereksi? Ini 9 Cara Biar Mr P Kuat Berdiri

Sulit Mempertahankan Ereksi? Ini 9 Cara Biar Mr P Kuat Berdiri

Hartaty Varadifa - detikHealth
Kamis, 10 Feb 2022 22:30 WIB
Sulit Mempertahankan Ereksi? Ini 9 Cara Biar Mr P Kuat Berdiri
Disfungsi ereksi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Albert Yarullin)
Jakarta -

Mengalami permasalahan pada ereksi adalah mimpi buruk para pria. Pasalnya hal ini dapat mempengaruhi performa aktivitas seksual, merenggangkan hubungan serta menurunkan percaya diri.

Salah satu permasalahannya adalah disfungsi ereksi yang terjadi ketika pria tidak mampu mempertahankan ereksinya saat bercinta.

Disfungsi ereksi (DE) kerap disebabkan oleh kondisi kesehatan seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, mengalami cedera pada sumsum tulang belakang, penis, atau panggul, stres, dan merokok. Selain itu mengkonsumsi obat seperti anti depresan atau obat tekanan darah juga bisa menjadi penyebab lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengatasinya bisa menggunakan obat resep tertentu, perangkat vakum, hingga operasi, tergantung pada penyebab yang dialami. Namun, mengubah pola hidup juga cara terbaik untuk membantu mengurangi resiko disfungsi ereksi.

Berikut 9 cara alami yang dapat mengatasi disfungsi ereksi:

ADVERTISEMENT

1. Konsumsi buah dan sayuran

Makan makanan yang seimbang dapat membantu menjaga fungsi seksual dan mengurangi risiko DE. Kurangi konsumsi daging merah atau daging olahan dan utamakan konsumsi:

  • Buah-buahan
  • Sayuran
  • Polong-polongan
  • Kacang
  • Ikan

2. Olahraga

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat membantu melindungi dan menurunkan resiko DE. Cara ini sangat efektif jika DE disebabkan oleh obesitas, atau penyakit kardiovaskular.

Sebuah tinjauan penelitian 2018 menemukan bahwa latihan aerobik sedang hingga intens selama 40 menit sehari dan empat kali seminggu selama 6 bulan membantu mengurangi DE. Adapun olahraga yang bisa dilakukan:

  • Berlari
  • Jalan cepat
  • Bersepeda
  • Renang

Aktivitas fisik ini dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah, menurunkan stres, dan meningkatkan kadar testosteron, yang semuanya dapat membantu DE.

3. Istirahat yang cukup

Penting bagi kesehatan secara keseluruhan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam dan tentunya mengurangi disfungsi ereksi.

Sebuah studi dari 2017 menemukan bahwa pria yang bekerja shift malam memiliki kualitas tidur yang lebih buruk akan berisiko lebih tinggi mengalami DE.

Sebuah studi besar tahun 2015 juga menunjukkan bahwa orang dengan gangguan tidur memiliki risiko lebih besar terkena DE.

Tidak cukup tidur dapat menurunkan kadar testosteron yang bisa menyebabkan DE. Kurang tidur yang berkelanjutan juga terkait dengan kondisi yang berhubungan dengan DE, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

4. Menurunkan berat badan

Berat badan bisa jadi faktor lain dari DE. Menurut tinjauan penelitian dari tahun 2020, DE secara signifikan lebih sering terjadi pada pria yang kelebihan berat badan, atau memiliki obesitas atau lingkar pinggang yang lebih besar.

Jika berat badan berkontribusi terhadap DE, olahraga dan diet seimbang dapat membantu menurunkan berat badan sehingga mengurangi DE

5. Psikoterapi

Dalam beberapa kasus disfungsi ereksi hasil dari kombinasi masalah fisik dan psikologis. Hal ini berkaitan dengan rasa takut gagal, keyakinan agama, dan trauma seksual.

Pada gilirannya, DE dapat menyebabkan masalah kesehatan mental termasuk tekanan emosional dan harga diri yang lebih rendah, yang kemudian dapat memperburuk DE. Maka terapi dapat membantu mengatasi masalah ini.

6. Terapi seks atau konseling pasangan

Disfungsi ereksi juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan mental seperti depresi atau mengalami kecemasan saat berhubungan seks.

Sebuah studi kecil tahun 2020 menemukan bahwa cognitive behavior sex therapy (CBST) efektif dalam mengurangi DE dan CBST juga efektif dalam menurunkan kecemasan.

Selain itu cobalah melakukan konseling dengan pasangan untuk membantu dalam memahami kondisi hubungan dan mendiskusikan cara untuk memperbaikinya.

7. Mengurangi stres

Masalah kesehatan mental seperti stres dan kecemasan sering dikaitkan dengan DE. Sebuah studi 2019 menemukan bahwa stres adalah salah satu prediktor utama DE. Studi tersebut menunjukkan bahwa stres kronis dapat mempengaruhi testosteron.

Maka kurangi rasa stres agar menurunkan resiko DE serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

8. Kurangi konsumsi alkohol

Sebuah tinjauan penelitian tahun 2020 mengidentifikasi alkohol sebagai faktor risiko DE. Kurangi konsumsi alkohol agar dapat mempertahankan ereksi.

9. Berhenti merokok

Merokok adalah perilaku lain yang mungkin berkontribusi terhadap DE. Merokok juga dapat merusak pembuluh darah sehingga dapat mencegah aliran darah ke penis yang akhirnya mempengaruhi ereksi.

Cobalah berhenti merokok supaya menurunkan resiko DE dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Saksikan juga: Digitalisasi Perbankan Mendorong Kemudahan Ekspor UMKM

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(up/up)

Berita Terkait