Luna Maya Ngaku Pernah Tiup 'Alkon' Malah Bibirnya Jontor, Kok Bisa Gitu?

Luna Maya Ngaku Pernah Tiup 'Alkon' Malah Bibirnya Jontor, Kok Bisa Gitu?

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Senin, 21 Feb 2022 19:45 WIB
Luna Maya Ngaku Pernah Tiup Alkon Malah Bibirnya Jontor, Kok Bisa Gitu?
Luna maya (Foto: Dok. Instagram @lunamaya.)
Jakarta -

Model sekaligus artis cantik, Luna Maya blak-blakan mengaku pernah memainkan alat kontrasepsi sewaktu kecil milik kedua orang tuanya.

Alhasil karena meniup kondom, Luna pun mengaku mengalami pembengkakan di area sekitar bibirnya.

Pengakuan itu pun ia sampaikan dalam kanal YouTube TS Media saat berbincang-bincang bersama Hesti Purwadinata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu gua kecil punya emak bapak gua. Gue pikir 'hah apa ini?', balon terus gue tiup-tiupin. Abis itu bibir gue jontor," ujarnya.

Berkaca dari hal tersebut, apa sih yang menyebabkan seseorang mengalami alergi kondom?

ADVERTISEMENT

Dikutip dari Healthline, Senin (21/2/2022), alergi kondom biasanya disebabkan oleh karet lateks, pelumas yang digunakan pada kondom, atau bahkan keduanya. Reaksi alergi ini dapat terjadi hanya dalam beberapa menit usai melakukan kontak dengan kondom atau setelah beberapa jam kemudian.

Seperti apa gejalanya?

Wanita yang mengidap alergi terhadap kondom bisa mengalami gejala ringan hingga serius. Berikut informasinya.

Gejala umum

  • Gatal
  • Kemerahan
  • Benjolan
  • Pembengkakan
  • Gatal-gatal
  • Ruam

Di beberapa kasus ada juga wanita yang mengalami gejala sistemik, seperti:

  • Gatal-gatal di area yang tidak bersentuhan dengan kondom
  • Pembengkakan di area yang tidak bersentuhan dengan kondom
  • Hidung meler atau tersumbat
  • Mata berair
  • Tenggorokan gatal
  • Muka memerah

Selain gejala umum dan sistemik, wanita juga bisa mengalami anafilaksis atau dampak alergi terhadap kondom yang paling parah hingga mengancam jiwa. Adapun gejalanya sebagai berikut:

  • Sulit bernafas
  • Kesulitan menelan
  • Pembengkakan mulut, tenggorokan, atau wajah

Jika sudah seperti ini, diperlukan penanganan medis segera untuk mengatasinya.




(suc/up)

Berita Terkait