.webp)
Posisi seks 69, sering digunakan saat melakukan hubungan seksual. Seperti yang digambarkan dengan bentuk angkanya, posisi ini menawarkan rangsangan seksual dalam waktu yang bersamaan bagi pria dan wanita.
Posisi 69 termasuk salah satu variasi yang paling populer karena kedua belah pihak dapat saling memberikan dan menerima rangsangan, dan memicu peluang terjadinya orgasme secara bersamaan. Meski begitu, posisi seperti ini cukup membosankan bagi sebagian orang.
Karenanya, muncul berbagai varian posisi lainnya yakni 68 dan 70. Berikut perbedaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi 69
Beberapa orang menikmati seks oral. Dikutip dari WebMD, teknik merangsang dengan seks oral pada laki-laki dan perempuan dikenal sebagai Fellatio dan Cunnilingus yang masing-masing merujuk pada seks oral alat kelamin laki-laki dan pria.
Posisi 69 dilakukan dengan cara wanita berbaring pada kasur, kemudian laki-laki berada di atas dengan posisi terbalik. Posisi ini memberikan kedua belah pihak mendapatkan kesenangan secara simultan.
Posisi 68
Pada posisi ini, salah satu pihak harus fokus memberi dan pihak lain hanya sebagai penerima. Namun, posisi 68 memiliki kelebihan tersendiri.
Ketika sang wanita berada di atas, posisi ini lebih menitikberatkan pada kepuasan untuk wanita. Sedangkan tangan pria memiliki kebebasan untuk berkeliaran ke mana saja.
Dikutip dari Tango.com, posisi 68 membutuhkan fleksibilitas dan kemampuan untuk lebih meningkatkan eksplorasi seksual.
Posisi 68 dilakukan dengan cara pria atau wanita memposisikan dirinya berbaring dengan kedua kaki terbuka. Sementara itu, pasangan lawan jenis naik di atasnya dan berbaring dengan punggung di atas perut pasangan.
Sehingga kepala ditempatkan di antara kedua paha dan alat kelamin berada di dekat mulut pasangan. Posisi ini fokus pada kenikmatan seks oral, selain itu untuk memudahkan melakukan posisi ini. Gunakan sikut untuk menopang diri sendiri sehingga dapat mengurangi beban pasangan di ranjang.
NEXT: Posisi 70
Posisi 70
Posisi ini mirip pada posisi 69, bedanya posisi ini lebih esktrem. Posisi ini dilakukan secara vertikal, atau yang dikenal dengan headstand. Untuk memulai posisi 70, pria harus mulai dengan berlutut. Lalu wanita berdiri di belakang dan melakukan gerakan meroda atau cartwheel hingga melingkarkan kakinya pada leher pasangan.
Gerakan ini lebih baik dilakukan di ranjang, tetapi butuh keahlian fisik agar terhindar dari kram.
Selain itu, pria dapat bangkit berdiri dan harus bisa mencapai lantai dengan tangannya menopang berat badannya sendiri. Kemudian, pria juga harus melingkarkan lengannya di pinggang sang wanita. Sementara itu, wanita secara sepenuhnya akan bergantung di tubuh pria dan kaki wanita mengait pada bahu pria.
Alat kelamin kedua pasangan harus sejajar. Jika kesulitan, dapat memulai pada posisi yang berbeda, misalnya seperti melakukan handstand ke dinding dan pasangan memeluk kaki pasangan lain.
Simak Video "Video: Saran Dokter Setelah Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadan"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
