Tak jarang, pria kesulitan mengartikulasikan 'kode' terkait keinginan wanita dalam aktivitas seksual. Biasanya, kondisi ini disebabkan pasangan kurang melakukan komunikasi, atau tidak terbiasa menjelaskan apa yang sedang diinginkan ketika hendak bercinta.
Selain komunikasi, mengerti keinginan pasangan juga merupakan hal penting sebelum berhubungan seksual. Dikutip dari pulse.com berikut beberapa hal yang diinginkan wanita saat berhubungan seksual.
Lebih Banyak Foreplay
Banyak wanita menyukai proses foreplay daripada saat puncak klimaks seks, karena foreplay dapat memberikan wanita waktu lebih lama untuk mencapai orgasme sebelum menuju klimaks. Penelitian menunjukkan bahwa wanita membutuhkan waktu sekitar 20 menit atau lebih untuk menjadi sepenuhnya terangsang.
Wanita jelas berbeda dari laki-laki yang butuh waktu lebih singkat untuk mencapai orgasme. Dalam hal ini, seks membutuhkan sebuah kompromi, apalagi menyangkut gairah dan orgasme masing-masing pasangan.
Semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk foreplay, semakin banyak pula kesempatan bagi klitoris untuk diisi dengan cairan pelumas. Dua proses ini adalah kunci untuk memuaskan hubungan seksual.
Lebih Banyak Waktu Untuk Seks Oral
Sejumlah wanita juga menginginkan waktu lebih banyak untuk seks oral di vagina. Tak hanya itu, seks oral memberikan banyak kesempatan dalam hal kesenangan. Wanita juga akan beranggapan bahwa pasangan tidak hanya mementingkan dirinya sendiri, namun juga mementingkan sang wanita.
Jangan Terburu-buru 'Kejar' Orgasme
Orgasme nampaknya menjadi hal yang sulit bagi wanita untuk mencapainya. Lantaran pria cenderung lebih cepat orgasme daripada wanita.
Tak hanya itu, penetrasi seringkali dijadikan bahan untuk membuat wanita lebih cepat orgasme, nyatanya hal ini tidak selalu memberikan wanita orgasme yang hebat. Bagi pria, bisa lakukan seks oral pada vagina wanita.
Lantaran vagina cenderung memberikan lebih banyak pelumas selama memasuki masa klimaks. Setelah itu, baru bisa dibantu dengan meningkatkan kedalaman penetrasi.
Simak Video "Populasi Menurun dalam 60 Tahun, Generasi Muda China Enggan Berkeluarga"
[Gambas:Video 20detik]