Obat kuat pria mungkin menjadi pilihan sebagian orang untuk mengatasi disfungsi ereksi. Obat juga dipercaya bisa memperpanjang durasi saat berhubungan seksual.
Seperti obat penyakit lainnya, obat kuat pria terdiri dari yang berbahan kimia dan alami. Untuk obat kuat pria berbahan kimia, biasanya tersedia di apotek dalam bentuk obat oral.
Obat Kuat Pria
Dikutip dari Healthline, ada sejumlah obat kuat pria berbahan kimia yang mungkin banyak tersedia di apotek, seperti:
1. Sildenafil (Viagra)
Obat kuat pria ini dapat diminum 1-2 jam setelah makan. Dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan berlemak 10 menit sebelum minum obat ini.
Namun, obat ini dianggap paling efektif jika dikonsumsi saat perut dalam keadaan kosong, 1 jam sebelum berhubungan seks. Untuk dosis awal maksimum 50 mg, dan dapat ditingkatkan menjadi 100 mg.
Obat ini akan efektif selama 4-5 jam atau lebih, jika kondisi disfungsi ereksi yang dialami masih ringan hingga sedang.
2. Tadalafil (Cialis)
Obat kuat pria satu ini dapat diminum dengan atau tanpa mengkonsumsi makanan dalam waktu 1-2 jam sebelum berhubungan seks. Obat ini juga bisa dikonsumsi saat membutuhkannya saja atau rutin setiap hari.
Obat ini mulai bekerja dalam waktu sekitar 15 menit sampai 2 jam untuk mendapatkan efek maksimalnya, dan bisa efektif hingga 36 jam. Untuk dosisnya, 10-20 mg untuk penggunaan sesekali, dan untuk dosis harian sebanyak 2,5 mg.
3. Vardenafil (Levitra, Staxyn)
Obat kuat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Jika ingin diminum setelah makan, disarankan untuk memberi jeda selama 1-2 jam.
Disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak sebelum minum obat ini, sebab bisa mencegah penyerapan obat dengan cepat.
Obat kuat pria ini dapat bekerja dalam waktu sekitar 15 menit, dan membutuhkan waktu 45 menit untuk mencapai efek maksimal. Untuk dosis awal sebesar 10 mg, dapat diturunkan menjadi 5 mg atau ditingkatkan menjadi 20 mg.
Bentuk obat Vardenafil yang lebih baru dikonsumsi dengan cara dilarutkan di lidah. Ini membuat obat mungkin dapat bekerja lebih cepat daripada pil yang ditelan.
4. Avanafil (Stendra)
Untuk obat kuat pria satu ini, dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan 30 menit sebelum berhubungan seks, tergantung dosisnya. Tidak diperbolehkan dikonsumsi lebih dari sekali dalam sehari.
Obat ini mulai bekerja hanya dalam waktu 15 menit dan efeknya bisa berlangsung hingga 6 jam. Untuk dosis awal sekitar 100 mg dan bisa naik hingga 200 mg.
Dikutip dari Mayo Clinic, deretan obat kuat pria tersebut memiliki efektivitas yang sama. Maka dari itu, American College of Physicians merekomendasikan agar obat itu dikonsumsi sesuai preferensi, termasuk biaya, kemudahan dalam penggunaannya, durasi efek obat, dan efek sampingnya.
Efek samping obat kuat pria yang mungkin muncul, seperti:
- Sakit kepala
- Gangguan pencernaan
- Hidung tersumbat atau meler
- Perubahan visual, seperti semburat biru pada penglihatan, kepekaan terhadap cahaya, atau penglihatan menjadi kabur
Obat Kuat Pria Alami
Tak hanya obat-obatan berbahan kimia yang tersedia di apotek, ada beberapa obat kuat pria alami yang terdiri dari bahan-bahan herbal.
5. Ginseng Merah
Sejak lama ginseng merah digunakan untuk merangsang fungsi seksual pria. Dalam sebuah studi tahun 2002 yang melibatkan 45 pria dengan disfungsi ereksi, hasilnya ginseng merah dapat membantu meringankan gejalanya dan memberikan 'peningkatan kekakuan pada ujung penis'.
Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat kuat pria ini. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya reaksi alergi.
6. Jus Delima (Pomegranate)
Jus delima atau pomegranate ini mengandung antioksidan yang tinggi, yang bisa meningkatkan kadar oksida nitrat (NO) endotel dan secara langsung berdampak pada perubahan aterosklerotik yang terkait dengan disfungsi ereksi.
7. Horny Goat Weed
Ekstrak dari daun ramuan ini sudah lama digunakan sebagai obat disfungsi ereksi dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Ramuan ini umumnya meningkatkan energi dan menyeimbangkan seluruh tubuh.
8. Ginkgo Biloba
Obat kuat pria ini adalah ramuan yang telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengobati sejumlah kondisi kesehatan. Misalnya seperti demensia, kecemasan, dan aliran darah yang buruk ke otak.
Ginkgo biloba ini dapat meningkatkan aliran darah ke penis. Ini akan berpengaruh untuk meningkatkan hasrat seksual dan mengatasi disfungsi ereksi.
9. Saffron
Rempah-rempah satu ini memiliki sifat afrodisiak potensial yang bisa bermanfaat bagi orang yang menggunakan antidepresan. Dalam sebuah studi dari Tehran University of Medical Sciences, menemukan bahwa pria yang mengalami disfungsi ereksi karena antidepresan bisa diatasi dengan mengkonsumsi 30 mg saffron setiap hari. Obat kuat pria alami satu ini akan membuat gejalanya membaik secara signifikan.
Simak Video " Kemenkes Buka Suara Usai Viral Pasien Gagal Ginjal Akut Dipaksa Pulang dari RS"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)