Kondom Nyangkut Saat Bercinta? Begini Mengeluarkannya dari Miss V

Bukan tidak mungkin kondom akan tersangkut di vagina saat berhubungan seksual. Ini bisa terjadi karena cara pakai yang salah, memakai kondom yang tidak tepat, atau tidak cukup pelumas sehingga kondom bisa terlepas dari penis dan tertinggal di vagina.

Dikutip dari Health.com, seorang ahli ob-gyn asal New York, Alyssa Dweck mengatakan jika pasangan ereksi saat penis masih di dalam vagina, kondom bisa terlepas, terlipat, dan tersangkut di dalam vagina. Kondom bisa tertinggal dalam vagina selama beberapa hari tanpa disadari.

Menurut Felice Gersh, penulis PCOS SOS: A Gynecologist's Lifeline to Naturally Restore Your Rhythms, Hormones and Happiness, vagina memiliki titik terdalam, yakni leher rahim sehingga kondom tidak akan ke tempat yang lebih dalam.

Kondom yang tersangkut di dalam vagina bisa menimbulkan keputihan, gatal, dan iritasi. Bagi sebagian orang akan cepat menyadari bahwa ada sesuatu yang mengganjal di vagina dalam sehari, namun bagi sebgaian yang lain perlu waktu lebih lama hingga berhari-hari.

Cara Melepaskannya

Kondom yang tersangkut bisa dilepaskan dengan menggunakan jari yang bersih atau dapat menghubungi ginekolog.

Alyssa Dweck mengatakan, saat mengeluarkannya sendiri dengan jari, pastikan dalam keadaan rileks. Otot-otot yang tegang dan mengepal akan sulit untuk mengeluarkan sesuatu dari vagina.

Cobalah untuk melepaskan kondom sambil duduk di bak mandi air hangat atau duduk di atas toilet. Gunakan pelumas pada jari kemudian gerakkan jari seperti kail. Lakukan gerakan dengan lembut, terutama jika memiliki kuku yang panjang. Bisa juga menggunakan sarung tangan yang bersih.

NEXT: Mencegah kondom tersangkut

Cara Mencegah Kondom Tersangkut

"Dia harus berpegang pada pangkal kondom saat ereksi mulai turun dan saat menarik keluar," kata Alyssa Dweck.

Sementara saat merasa kondom hilang, pria dapat memberitahu lebih awal pada pasangan dengan kemungkinan kondom tersangkut di dalam.

Sebelum digunakan, pakai pelumas. Pelumas dapat membantu mengurangi risiko kondom tersangkut, sekaligus mencegah robekan yang membuat seks tidak nyaman.