Kehidupan seksual memang jadi topik yang tidak ada habis-habisnya untuk dibahas. Apalagi bila menyangkut cara terbaik untuk membantu orgasme, salah satunya mendesah.
Dikutip Med Mash, penelitian yang dimuat dalam Archives of Sexual Behavior melaporkan wanita cenderung sering mendesah saat berhubungan seksual dibandingkan pria. Namun, bukan berarti pria tidak mengeluarkan suara apapun saat bercinta. Beberapa pria juga mengeluarkan suara menggeram saat terangsang.
Erangan atau desahan dihasilkan wanita saat ia mulai terangsang atau bahkan mencapai titik klimaks. Akan tetapi berdasarkan laporan studi lainnya, 87 persen wanita mengaku mendesah hanya untuk menyenangkan pasangannya tanpa muncul rasa orgasme. Sebab, pria sering menganggap desahan wanita sebagai penilaian terhadap kejantanan mereka.
Supaya lebih paham, simak lima alasan wanita mengeluarkan desahan yang dikutip dari POP xo berikut ini:
1. Respons Perasaan Senang
Salah satu alasan paling umum wanita mengeluarkan suara atau erangan saat berhubungan seks adalah bentuk respons alami terhadap rasa puas. Akibatnya, suara ini sering kali muncul karena reaksi tidak disengaja yang disebabkan oleh tindakan yang 'menyenangkan'.
2. Reaksi Rasa Sakit
Selain membuat kesan nikmat, mendesah bisa berarti sang wanita merasa kesakitan. Jika seks terasa tidak nyaman atau malah menyakitkan, bukan hal yang aneh mereka mengeluarkan teriakan seperti mendecit. Namun, kebanyakan wanita cenderung mengerang sebagai kombinasi respons terhadap rasa sakit dan juga kesenangan.
3. Meningkatkan Kepercayaan Diri Pasangan
Menurut penelitian, sebagian besar wanita mendesah saat berhubungan seks untuk meningkatkan kepercayaan diri pasangan mereka. Banyak orang yang beranggapan bahwa semakin nyaring desahan wanita, maka kian tinggi pula kepuasannya saat berhubungan seksual atau orgasme. Meskipun terdengar sepele, nyatanya cara tersebut bisa berdampak baik bagi batin pasangannya.
Simak Video "Populasi Menurun dalam 60 Tahun, Generasi Muda China Enggan Berkeluarga"
[Gambas:Video 20detik]
