Ereksi pagi hari merupakan hal normal pada pria, paling sering dialami pria yang masih dalam usia produktif. Namun tidak tertutup kemungkinan, pria dari segala usia juga bisa mengalaminya.
Banyak orang yang menganggap ereksi pagi merupakan tanda dari rangsangan seksual. Ternyata hal ini tidak selalu menjadi penyebabnya. Dikutip dari Healthline, ereksi pagi merupakan respons tubuh terhadap suplai darah yang sehat ke penis. Hal ini juga menandakan adanya sistem saraf yang berfungsi dengan baik.
Meski begitu, ada juga pria yang tidak mengalami ereksi pagi. Hal ini bisa saja terjadi karena adanya kemungkinan penis sudah mengalami ereksi sebelum mereka terbangun sepenuhnya dari tidur sehingga tidak sadar akan hal itu.
Pria dapat tiga sampai lima kali mengalami ereksi setiap malam. Hal ini dapat bertahan lebih dari 30 menit. Beberapa pria akan mengalaminya selama 2 jam selama mereka tertidur. Kebanyakan ereksi akan mereda dalam beberapa menit setelah bangun pagi.
Di sisi lain, tidak mengalami ereksi pada pagi hari dapat menjadi salah satu tanda pria tersebut mengalami masalah kesehatan. Salah satunya adalah disfungsi ereksi. Tak hanya itu, dikutip dari berbagai sumber ada beberapa hal yang menjadi alasan seorang pria tidak mengalami ereksi pagi, seperti:
- Penyakit Alzheimer
- Depresi
- Diabetes
- Leukimia
- Stroke
- Gangguan Ginjal Kronis
- Epilepsi
- Obesitas.
Perlu diketahui, seiring bertambahnya usia, pria akan semakin jarang mengalami ereksi pagi. Kondisi ini akan dialami 40 persen pria berusia di atas 40 tahun dan 70 persen di atas 70 tahun. Namun, jika kondisi ini terjadi pada pria yang lebih muda dengan diikuti beberapa gejala lainnya, sebaiknya lakukan pemeriksaan di layanan kesehatan dan lakukan tes diagnostik.
Simak Video "Klinik Pengobatan Mak Erot Juga Bisa Tangani Keluhan Mr P Patah"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)