Bapak-bapak! Ini Daftar Penyebab Mr P Gagal Berdiri, Waspadai Tanda Awalnya

Ereksi adalah kondisi penis yang menegang, membesar, dan mengeras sebagai hasil dari peningkatan aliran darah ke penis. Ereksi terjadi sebelum ejakulasi ketika pria terangsang secara seksual. Otot di dalam pembuluh darah sekitar penis menjadi rileks, lalu meningkatkan aliran darah melalui arteri penis. Ereksi berakhir ketika otot-otot di pembuluh darah menyempit dan darah yang terkumpul dapat mengalir keluar melalui pembuluh darah penis.

Namun, beberapa pria mungkin mengalami disfungsi ereksi. Dikutip dari Healthline, disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mendapat atau mempertahankan ereksi yang kuat untuk melakukan hubungan seksual. Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh stress, perubahan nutrisi atau gaya hidup pada pria.

Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal, 30 juta pria AS mengalami disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi meningkat seiring bertambahnya usia. University of Wisconsin memperkirakan bahwa disfungsi ereksi ringan atau sedang memengaruhi 10 persen lebih banyak pria. Sementara 60 persen pria berusia 60-an mungkin mengalami disfungsi ereksi.

Disfungsi ereksi juga bisa terjadi pada orang yang lebih muda. Studi tahun 2013 menemukan 1 dari 4 pria berusia di bawah 40 tahun mengalami disfungsi ereksi. Menurut peneliti, gaya hidup seperti merokok merupakan faktor penting yang memengaruhi disfungsi seksual pada pria muda.

Penyebab Disfungsi Ereksi:

• Penyakit kardiovaskular
• Diabetes
• Hipertensi
• Kolesterol Tinggi
• Hipotiroidisme
• Obesitas
• Kadar testosteron rendah atau ketidakseimbangan hormon lainnya
• Penyakit ginjal
• Peningkatan usia
• Konsumsi obat-obatan tertentu
• Merokok
• Minum alkohol
• Stres, depresi, cemas

Disfungsi ereksi ditandai dengan kesulitan mempertahankan ereksi selama berhubungan seksual. Gejala lain meliput ejakulasi dini atau tertunda dan anorgasmia (ketidakmampuan mencapai orgasme setelah mendapat cukup rangsangan).

Disfungsi ereksi dapat diatasi dengan cara sederhana seperti senam kegel, aerobik, dan yoga. Jaga pola makan dengan mengonsumsi suplemen dan produk nabati untuk menjaga kelancaran pembuluh darah.