Pria umumnya mengalami ejakulasi saat bercinta, yaitu pelepasan cairan sperma dari penis akibat adanya rangsangan seksual. Seiring bertambahnya usia menuju lansia, pria mungkin kehilangan kekuatan dan volume ejakulasi.
Namun, pada pria muda, ejakulasi menjadi masalah jika kekuatan ejakulasi lemah dan jumlah air mani yang keluar terlalu sedikit. Hal ini dapat memengaruhi kenikmatan seks dan memperkecil peluang kehamilan, khususnya bagi pasangan yang berencana memiliki anak.
Penyebab Ejakulasi Lemah
Dikutip dari Healthline, ejakulasi lemah disebabkan beberapa hal berikut:
1. Otot panggul melemah
Usia memengaruhi otot yang mendorong air mani keluar dari penis. Saat otot-otot ini melemah, kekuatan ejakulasi bisa menurun.
2. Kadar hormon rendah
Kehidupan seks yang memuaskan bergantung pada hormon androgen pada pria. Seiring bertambahnya usia, kadar hormon ini menurun. Penurunan level yang signifikan dapat menyebabkan orgasme yang lebih lemah.
3. Ejakulasi mundur atau retrograde
Setiap kali ejakulasi, air mani mengalir ke uretra dan keluar melalui penis. Di antara kandung kemih dan uretra, terdapat katup yang berfungsi mencegah air mani masuk ke kandung kemih. Jika katup tetap terbuka, air mani dapat mengalir kembali ke kandung kemih alih-alih mengalir keluar dari penis. Kondisi ini disebut ejakulasi retrograde.
Ejakulasi retrograde bisa disebabkan oleh:
- Operasi kanker prostat atau testis, kelenjar prostat yang membesar, atau aliran urin yang lemah
- Efek samping obat pembesar prostat, tekanan darah tinggi, dan depresi
- Kerusakan saraf akibat multiple sclerosis atau diabetes
- Cedera tulang belakang
Cara Menghasilkan Banyak Sperma Saat Ejakulasi
Jumlah sperma normal adalah antara 15-200 juta sel dalam setiap ml air mani. Pria didiagnosis mengalami ejakulasi lemah apabila memiliki sperma kurang dari 15 juta per ml air mani atau mengeluarkan kurang dari 39 juta per ml setiap kali ejakulasi. Berikut adalah tips meningkatkan jumlah sperma:
- Tidur yang cukup sekitar 7-9 jam sehari
- Rutin berolahraga
- Hindari kebiasaan merokok
- Konsumsi buah dan sayur yang mengandung antioksidan, vitamin C dan E, selenium, dan likopen
- Makan lebih sedikit lemak trans yang sering ditemukan pada makanan goreng atau panggang.
Simak Video "Jarang Ejakulasi Sebabkan Kanker Prostat?"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)