Lemah syahwat atau impotensi terjadi ketika laki-laki tidak dapat mempertahankan ereksi saat mendapat rangsangan seksual. Akibatnya, pria merasa tidak dapat menyenangkan pasangan yang 'kurang puas'. Disfungsi seksual ini dapat terjadi di malam maupun pagi hari.
Pria kerap mengalami ereksi di pagi hari sebagai hasil dari tingginya kadar hormon testosteron. Dikutip dari Very Well Health, lemah syahwat dapat memengaruhi ereksi di pagi hari. Penyebab lemah syahwat seperti masalah pada saraf, hormon, pembuluh darah, dan otot polos yang memungkinkan ereksi. Kemudian, masalah hubungan, kecemasan, rendah diri, atau depresi juga berpotensi menyebabkan lemah syahwat di pagi hari.
Dikutip dari Healthline, ada 2 tanda lemah syahwat di pagi hari yang dapat dialami pria:
1. Berhenti mengalami ereksi di pagi hari (morning wood)
Jika sering mengalami morning wood, tetapi sekarang tidak mengalaminya sama sekali atau hanya sedikit, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Meskipun wajar ereksi terjadi lebih jarang seiring bertambahnya usia, penurunan frekuensi ereksi yang tiba-tiba mungkin merupakan tanda masalah medis
2. Mulai mengalami ereksi yang menyakitkan
Kebanyakan ereksi pagi akan mereda dalam 30 menit setelah bangun tidur. Jika ereksi bertahan lebih dari 1 jam setelah bangun bahkan terasa nyeri, segera memeriksakan diri ke tenaga medis.
Selain itu, tanda-tanda lemah syahwat pada umumnya dikutip dari Mayo Clinic:
- Kesulitan mendapatkan ereksi
- Kesulitan mempertahankan ereksi
- Berkurangnya hasrat seksual
Sulit untuk menyatakan frekuensi ereksi 'terlalu banyak atau sedikit.' Ini karena beberapa orang mengalami ereksi pagi setiap hari. Namun, ada juga yang mengalaminya kurang dari 1 kali dalam seminggu.
Simak Video "Klinik Pengobatan Mak Erot Juga Bisa Tangani Keluhan Mr P Patah"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)