Sebagai salah satu organ vital, kesehatan penis tentu harus diperhatikan. Sebab, kondisi penis yang tak sehat bisa mengakibatkan terganggunya fungsi penis itu sendiri.
Bentuk Penis
Penis yang berbentuk melengkung atau lurus merupakan kondisi yang normal. Pada umumnya, organ vital ini memang cenderung melengkung atau bengkok ke salah satu arah.
Menurut Healthline, asalkan penis tidak melengkung lebih dari 15 derajat, kondisi ini masih sangat normal. Akan tetapi, jika melengkung lebih dari 15 derajat dan mengganggu penetrasi seksual, maka, kamu perlu periksa ke dokter spesialis kulit dan kelamin.
Setiap orang memiliki bentuk penis yang berbeda. Menurut Medical News Today, perkiraan tentang panjang penis rata-rata bisa bervariasi.
Begitu pula dengan ketebalan atau lingkar yang juga berbeda. Bagi sebagian orang, lingkar pangkal batang penis sama dengan lingkar kepala penis.
Bagi yang lain, beberapa mungkin memiliki kepala penis dengan ketebalan lebih dari pangkal batangnya, ataupun sebaliknya. Jadi, asalkan semua masih berfungsi dengan normal dan tak ada keluhan sakit atau nyeri, tak perlu khawatir.
Mengutip situs Healthline, adapun beberapa bentuk penis antara lain:
1. Melengkung ke Atas
Bentuk pertama adalah melengkung ke atas. Seperti pisang, penis ini melengkung sedikit ke atas, setidaknya saat ereksi.
2. Melengkung ke Bawah
Selain melengkung ke atas, ada bentuk penis yang membentuk sedikit lengkungan ke bawah. Jika digambarkan, maka seperti pisang terbalik.
3. Berbentuk C
Ada pula penis yang berbentuk C. Jenis ini memiliki lekukan yang mencolok ke kanan.
4. Lurus
Bentuk ini sedikit berbeda dengan sebelumnya. Penis lurus memiliki bentuk yang hampir sama dari batang ke kepala.
5. Kerucut
Penis dengan bentuk ini lebih tebal di pangkal dan menyempit saat mendekati kepala. Hal ini membuatnya membentuk kerucut.
Ukuran dan Warna Penis
Ukuran penis ditentukan oleh faktor genetik yang dibawa. Saat berada di udara yang dingin, penis akan menyusut, hal ini pun merupakan kondisi yang normal. Penis akan mengembang ke bentuk semula ketika kembali ke suhu normal.
Akan tetapi, kebiasaan merokok ternyata bisa membuat ukuran penis menyusut. Zat beracun yang ada di dalam rokok bisa menyebabkan terhambatnya aliran darah, sehingga mempengaruhi kemampuan organ ini melakukan ereksi dan mempertahankannya.
Sementara itu, penis yang sehat memiliki warna yang sama dengan rona kulit pemiliknya. Bisa juga 1 sampai 2 tingkat lebih gelap atau lebih terang.
Namun, warnanya bisa sedikit gelap saat seorang pria mengalami ereksi, sehingga warnanya sedikit kemerahan. Meski begitu, apabila ada bercak pada penis dan tak kunjung menghilang disertai sakit, maka segeralah memeriksakan diri ke dokter.
Penyakit Kelengkungan Penis yang Tak Normal
Menurut Medical News Today, kelengkungan penis yang tidak normal bisa menjadi tanda dari penyakit Peyronie. Berikut gejalanya:
- Area yang menebal atau plak di batang penis
- Kelengkungan penis saat ereksi
- Nyeri pada penis
- Disfungsi ereksi.
Para ilmuwan tak mengetahui dengan pasti apa yang menyebabkan penyakit Peyronie. Namun umumnya, kondisi ini disebabkan oleh trauma ringan dan berulang pada penis. Hal ini terjadi selama berhubungan seksual atau masturbasi. Selain itu, faktor genetik juga bisa berhubungan pada perkembangan kondisi ini.
Sehingga, bagi siapapun yang mencurigai bahwa mereka menderita penyakit Peyronie harus segera memeriksakan diri ke medis. Dalam beberapa kasus, dokter bisa merekomendasikan operasi untuk menghilangkan plak atau mengurangi kelengkungan pada penis.
Itulah informasi mengenai bentuk penis yang sehat. Menjaga kesehatan penis penting dilakukan agar tidak memunculkan masalah penyakit. Biasakan gaya hidup dan aktivitas seksual yang sehat!
Simak Video "Kenali Risiko Kanker Penis pada Pria Dewasa"
(elk/row)