Bikin Bergairah Sih, Tapi Ciuman 'French Kiss' Bisa Tularkan Penyakit Menular Seksual

Bikin Bergairah Sih, Tapi Ciuman 'French Kiss' Bisa Tularkan Penyakit Menular Seksual

Charina Elliani - detikHealth
Minggu, 07 Mei 2023 21:01 WIB
Bikin Bergairah Sih, Tapi Ciuman French Kiss Bisa Tularkan Penyakit Menular Seksual
Ilustrasi ciuman. (Foto: thinkstock)
Jakarta -

Gonore atau kerap dikenal juga dengan sebutan kencing nanah adalah penyakit menular seksual yang dapat dialami oleh pria ataupun wanita.

Banyak yang mengira, penyakit ini adalah penyakit yang hanya dapat ditularkan melalui organ intim. Ternyata, sebuah riset menunjukkan bahwa berciuman juga bisa menularkan gonore pada area tenggorokan.

Dikutip dari The Independent, sebuah studi yang dirilis dalam Jurnal Sexually Transmitted Infections mengungkap bahwa 'deep kissing' atau 'french kissing', yaitu ciuman mulut yang mendalam menggunakan lidah, bisa menjadi penyebab penyebaran infeksi gonore pada tenggorokan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski banyak dikenal dengan sebutan 'kencing nanah', penyakit gonore juga bisa menginfeksi area tubuh lainnya, seperti rektum, tenggorokan, hingga mata.

Sejauh ini, peneliti belum dapat memastikan apakah gonorea pada tenggorokan dapat tertular melalui berciuman saja atau ada faktor pemicu lainnya.

ADVERTISEMENT

"Telah diusulkan bahwa gonore dapat tertular melalui ciuman, namun ciuman sudah menjadi faktor risiko yang selalu diabaikan terkait penularan gonore," jelas Chow, salah seorang peneliti dalam studi tersebut.

Menurut Chow, menggunakan cairan antiseptik pencuci mulut mungkin bisa menjadi cara efektif menurunkan risiko penyebaran gonore pada tenggorokan. Kini, Chow bersama dengan tim peneliti sedang melakukan penelitian lebih lanjut untuk melihat efektivitas dari penggunaan cairan pencuci mulut tersebut.

"Bila benar berfungsi dengan baik, ini dapat menjadi intervensi yang sederhana dan murah untuk semua orang," tambahnya.

Dikutip dari NHS, gejala utama gonore pada wanita meliputi rasa sakit saat buang air kecil, cairan atau keputihan yang tidak biasa, atau pendarahan di antara masa menstruasi.

Sedangkan pada laki-laki, gejala pada umumnya meliputi pembengkakan pada testis dan munculnya nanah atau cairan kental dengan warna yang tidak biasa dari penis.




(kna/kna)

Berita Terkait