7 Penyebab Miss V Berbau Amis, Wanita Wajib Tahu!

7 Penyebab Miss V Berbau Amis, Wanita Wajib Tahu!

Jieffa Nurhaliza - detikHealth
Selasa, 16 Mei 2023 19:33 WIB
7 Penyebab Miss V Berbau Amis, Wanita Wajib Tahu!
Ilustrasi Miss V. (Foto: iStock)
Jakarta -

Setiap wanita memiliki bau alami yang relatif normal dan tidak berarti menjadi pertanda infeksi atau penyakit. Namun, adapula beberapa kondisi yang membuat bau vagina berbeda-beda, termasuk menstruasi.

Namun, jika aroma vagina sudah terlalu kuat dan berlebihan, bisa jadi pertanda adanya masalah pada kesehatan tubuh.

Dikutip dari Flo, ada beberapa alasan vagina terasa bau tidak sedap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Bakteri vaginosis

Bakteri vaginosis menjadi salah satu penyebab utama vagina mengeluarkan aroma amis. Biasanya, wanita yang berada di fase subur mengalami aroma ini setelah melakukan hubungan seksual. Bakteri ini disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri pada flora vagina, paling sering adalah bakteri gardnerella vaginalis dan bacteroides. Bakteri ini menimbulkan rasa gatal dan keluarnya cairan berwarna putih, abu-abu, kuning, atau hijau.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bakteri vaginosis dapat meningkatkan risiko kepada ibu hamil seperti pecahnya membran rahim, kelahiran prematur, serta infeksi nifas, seperti endometritis dan korioamnionitis.

ADVERTISEMENT

2. Siklus menstruasi

Terkadang, vagina mengeluarkan bau amis sebelum dimulainya menstruasi. Hal ini dikarenakan adanya perubahan bakteri dan tingkat keasaman. Selama menstruasi, darah memiliki pH yang tinggi dan lapisan rahim bercampur dengan mikroflora vagina yang dapat mengubah bau. Perubahan hormon selama menopause juga mempengaruhi aroma vagina dan menyebabkan kekeringan.

3. Trikomoniasis

Wanita yang mempunyai aroma vagina tidak sedap juga berpotensi mengalami infeksi menular seksual seperti trikomoniasis. Menurut Pusat Pengendalian dan Perlindungan Penyakit, IMS mempengaruhi 3,7 juta wanita di seluruh Amerika Serikat. Biasanya, penyakit ini mengeluarkan bau amis, keluarnya cairan berwarna kuning dan hijau yang berbusa, nyeri dan bengkak pada vagina.

4. Keringat berlebihan

Wanita yang memiliki keringat berlebihan di area panggul memungkinkan dirinya mengalami vagina berbau amis. Apalagi keringat berlebih tersebut disebabkan oleh stres atau kecemasan. Biasanya, kondisi ini disebut dengan trimethylaminuria. Tak hanya vagina, ternyata bau mulut dan urine juga memiliki aroma seperti ikan asin.

5. Penyakit radang panggul

Alasan lainnya yang membuat wanita mengeluarkan aroma amis disebabkan oleh penyakit radang panggul (PID) yaitu infeksi pada panggul yang terjadi karena infeksi vagina menyebar ke organ reproduksi. Penyakit ini memungkinkan vagina mengeluarkan aroma yang tidak sedap dan pengidapnya berisiko tinggi mengalami kehamilan ektopik yaitu kehamilan yang terjadi di luar rahim.

6. Tidak membersihkan vagina

Bau yang dikeluarkan vagina dapat menyengat karena wanita tidak menjaga kebersihan area intim dengan bau. Hal ini biasanya disebabkan ketika wanita buang air kecil dan tidak membersihkannya dengan benar. Selain itu, wanita tidak mengganti celana dalam saat lembab dan malas ganti pembalut saat menstruasi. Hal ini lah yang memicu terganggunya pH alami vagina.

7. Pola makan tidak sehat

Bau vagina juga dipengaruhi oleh keseimbangan pH alami vagina. Maka dari itu, terdapat pengaruh pola makan yang mempengaruhi keseimbangan dalam pH vagina dan sperma pria. Makanan yang memiliki tingkat keasaman tinggi dapat bereaksi dengan mikroflora vagina dan menyebabkan vagina mengeluarkan bau amis.




(kna/kna)

Berita Terkait