Vagina yang 'kendur' tak jarang menimbulkan keresahan pada wanita, terutama bagi yang telah melahirkan. Vagina yang kendur juga kerap kali dikaitkan dengan menurunnya rasa kepercayaan diri.
"Vagina adalah organ yang elastis dan bisa melebar ataupun mengerut untuk menyesuaikan dengan berbagai situasi. Sejumlah situasi, seperti kehamilan, juga bisa berdampak pada elastisitas vagina. Namun, layaknya otot pada umumnya, tidak ada yang bisa menyebabkan vagina untuk 'kendur' secara permanen," jelas dr Swetha, MP, konsultan spesialis obstetri dan ginekologi dari Motherhood Hospital, dikutip dari Health Shots.
Terdapat sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi elastisitas vagina, seperti faktor usia, melahirkan, atau faktor lainnya, seperti adanya cedera. Dalam beberapa kasus, kondisi menopause juga bisa turut berdampak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski masih banyak mitos dan fakta yang belum dapat dipastikan di balik elastisitas vagina, ternyata terdapat sejumlah cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini.
1. Olahraga kegel
Olahraga yang berpusat pada area pelvis atau tulang pinggul ini dinilai bermanfaat untuk kesehatan organ pencernaan hingga uterus. Olahraga ini berfokus pada pengencangan otot-otot yang juga bisa turut bermanfaat dalam pengencangan otot di area vagina.
2. Pelvic tilt exercise
Pelvic tilt exercise adalah olahraga yang utamanya untuk pengencangan otot di perut dan pada area vagina. Untuk melakukannya, cukup berdiri menyandarkan bokong dan bahu ke dinding. Setelah itu, tarik perut ke arah tulang belakang. Tahan gerakan selama setidaknya 4 detik sebelum melepasnya.
3. Squat
Melakukan squat bersamaan dengan olahraga kegel juga bisa menjadi langkah yang efektif untuk membentuk otot di sekitar area pelvis dan mengencangkan otot vagina. Selain itu, squat juga bisa turut membantu mengencangkan otot bokong.
4. Olahraga legs up
Berbaring dan angkatlah kedua kaki bersandar ke tembok. Olahraga ini dinilai efektif untuk membentuk otot di area pinggul sekaligus memperkuat otot vagina. Dengan gerakan yang sangat sederhana, olahraga ini bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun.
5. Yoga
Menurut dr Swetha, terdapat sejumlah gerakan yoga yang turut melibatkan otot-otot di area pinggul. Gerakan-gerakan ini juga akan membantu mengencangkan otot di area vagina.











































