Beberapa wanita mungkin khawatir tentang bentuk vagina mereka yang 'mengendur'. Kekhawatiran ini makin dirasakan setelah melahirkan.
Namun, sebenarnya, bentuk dan ukuran vagina elastis, bahkan setelah melahirkan bisa kembali ke kondisi 'semula'. Apakah ini berpengaruh pada kenikmatan hubungan seksual pasangan?
"Kemampuan kita untuk menilai ukuran yang berkaitan dengan fungsi seksual masih kurang dipahami," kata Christopher Tarnay, direktur divisi kedokteran panggul wanita dan bedah rekonstruktif di UCLA Medical Center.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Vagina adalah organ yang sangat elastis," kata Christine O'Connor, direktur ginekologi remaja dan perawatan wanita di Mercy Medical Center, Baltimore.
Vagina setiap orang juga disebutnya berbeda-beda.
"Itu [vagina] tidak tetap pada satu ukuran tertentu," kata O'Connor.
Pada 1960-an, Masters dan Johnson pernah mengamati ukuran vagina. Mereka mengamati 100 wanita yang belum pernah hamil dan menemukan bahwa panjang vagina, tanpa rangsangan, berkisar antara 2,75 inci hingga sekitar 3,25 inci atau 6,9 sampai 8,1 sentimeter. Saat terangsang, lebarnya meningkat menjadi 4,25 inci menjadi 4,75 inci atau sekitar 12 sentimeter.
Apa yang Sebenarnya Penting?
Intinya, kecemasan berlebihan tentang ukuran vagina dan apakah bentuknya berubah seiring waktu adalah kekhawatiran yang salah. dr O'Connor mencatat bahwa hal-hal lain, seperti pelumasan, gairah, dan memiliki hubungan yang baik dengan pasangan memiliki dampak yang jauh lebih besar pada kenikmatan seksual bagi wanita.
Sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan dalam Jurnal Uroginekologi Internasional mendukung pendapat tersebut. Peneliti menggunakan rekam medis, ujian, dan kuesioner dari 500 pasien ginekologi berusia 40 tahun ke atas untuk melihat apakah ada korelasi antara panjang vagina dan ukuran bukaan dengan kepuasan seksual.
Para peneliti menemukan bahwa hasrat, gairah, orgasme, rasa sakit, dan kepuasan seksual tidak terkait dengan ukuran vagina.
"Ini bukan kecocokan fisik yang dicari dalam hal fungsi seksual," kata O'Connor. "Ini lebih tentang komunikasi antara kedua mitra dan memastikan keduanya mendapatkan apa yang mereka butuhkan dari pengalaman dan merasa nyaman."
(naf/naf)











































