Hajar jahanam adalah obat herbal dari Timur Tengah yang dipercaya bisa mencegah ejakulasi dini. Obat ini cukup terkenal di Arab, terutama saat musim haji, hingga menjadi oleh-oleh khas.
Lalu apa sebenarnya hajar jahanam itu? Ketahui bahan pembuatnya, lengkap dengan cara pakai dan klaim khasiatnya.
Apa Itu Hajar Jahanam?
Dikutip dari laman Kemenag, ada berbagai oleh-oleh yang diburu jemaah pada musim haji, salah satunya adalah hajar jahanam yang merupakan oleh-oleh yang tak biasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa sebenarnya hajar jahanam itu? Secara harfiah, hajar berarti batu, jahanam adalah nama neraka, sehingga artinya adalah batu neraka.
Namun yang dimaksud hajar jahanam ini adalah obat herbal asal Timur Tengah yang dipercaya bisa mencegah ejakulasi dini sehingga pasangan suami istri mendapatkan kepuasan seksual.
Dr. Irfan Noor, M.Hum., dkk, dalam buku Urang Banjar Naik Haji (2019), mengatakan hajar jahanam sebenarnya bukanlah terbuat dari batu. Bahan bakunya adalah getah suatu tumbuhan dari Mesir atau India yang mengeras hingga berbentuk menyerupai batu hitam. Maka hajar jahanam juga sering disebut black stone.
Getah tersebut diolah menjadi obat herbal tradisional untuk meningkatkan stamina laki-laki. Selain diolah menjadi cairan, ada juga yang dijual dalam bentuk padat seperti batu.
Di Arab Saudi, kamu bisa menemukan obat ini di Pasar Dawoodiyya. Di Indonesia pun banyak dijual obat herbal yang menggunakan nama hajar jahanam, baik toko online maupun offline.
Cara Pakai dan Klaim Khasiatnya
Hajar jahanam banyak dicari karena khasiatnya bagi pria. Namun ada cara pemakaian yang harus diterapkan dengan benar agar tidak menyakiti alat kelamin suami maupun istri.
Cara Pakai
Dilihat dari kemasan hajar jahanam yang dijual di toko online, cara pakai untuk hajar jahanam cair dan padat agak berbeda.
Hajar jahanam cair dapat langsung dioleskan pada bagian alat kelamin pria yang sensitif atau yang mudah mengalami ejakulasi dini.
Sedangkan hajar jahanam berbentuk padat harus ditetesi sedikit air terlebih dahulu, kemudian digosok-gosok hingga tetesan air tadi berwarna keruh. Setelah itu, baru kemudian dioleskan ke alat kelamin pria.
Diamkan sekitar 45 menit hingga 1 jam agar cairan tersebut meresap dan kering, serta menjadi lebih dingin karena ada efek panas setelah dioleskan. Terakhir, bilas alat kelamin dengan sabun.
Klaim Khasiat
Dalam kemasan hajar jahanam, diklaim bahwa obat herbal ini berkhasiat untuk menunda ejakulasi, sehingga dapat berhubungan seksual lebih lama dan memberikan kepuasan bagi keduanya.
Cara kerja obat oles ini adalah mengurangi sensitivitas pada penis. Penis akan terasa kebas sehingga tidak mudah terjadi ejakulasi.
Dari laman Kemenag, dr Ramon menjelaskan rasa kebas pada kulit kelamin terjadi sementara, menjadi semacam anestesi lokal.
Namun demikian, pengguna harus berhati-hati saat menggunakan hajar janam ini, karena memberikan efek panas, sehingga harus didiamkan terlebih dahulu. Jika tidak, mungkin alat kelamin istri juga ikut panas, sehingga justru akan menimbulkan ketidaknyamanan dan masalah lainnya.
Itulah tadi telah kita ketahui apa itu hajar jahanam, lengkap dengan bahan, cara pakai, dan klaim khasiatnya.
(bai/inf)











































