Teknik Jelqing Diklaim dapat Memperbesar Penis, Benarkah?

ilham fikriansyah - detikHealth
Jumat, 22 Des 2023 05:00 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Saat berhubungan seks, pria ingin memiliki penis yang besar dan panjang agar memuaskan pasangannya. Namun, banyak pria yang memiliki ukuran penis cukup pendek sehingga kurang percaya diri ketika di atas ranjang.

Meski begitu, ada metode yang diyakini dapat memperbesar dan memperpanjang Mr.P, yakni dengan melakukan jelqing. Meski begitu, detikers perlu berhati-hati karena teknik ini dapat menimbulkan efek samping.

Lantas, apa itu teknik jelqing? Benarkah dapat memperbesar penis? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

Pengertian Jelqing

Jelqing adalah metode memperbesar penis dengan cara memijat dan menekannya menggunakan jari saat setengah ereksi. Teknik jelqing diketahui telah dilakukan oleh masyarakat Timur Tengah kuno sejak 200 tahun yang lalu.

Dilansir situs Mens Matters, dengan melakukan jelqing diyakini dapat menimbulkan robekan kecil pada otot-otot yang menopang batang penis. Seiring robekan tersebut mulai sembuh, penis dikatakan menjadi lebih panjang dari sebelumnya.

Selain itu, masyarakat Timur Tengah kuno juga meyakini kalau menarik dan meremas penis secara rutin dapat meningkatkan aliran darah ke Mr.P saat ereksi. Cara tersebut membuat penis lama kelamaan jadi lebih besar.

Namun, sampai sekarang belum ada penelitian yang mengungkapkan apakah teknik jelqing mampu memperbesar penis. Sampai sekarang, metode ini masih menjadi perdebatan di dunia medis.

Teknik Melakukan Jelqing

Jika detikers penasaran, berikut teknik melakukan jelqing yang dilansir dari Healthline:

  1. Letakkan jari telunjuk dan ibu jari hingga membentuk lingkaran seperti isyarat tangan 'oke'
  2. Setelah itu, eratkan lingkaran jari tadi ke batang penis
  3. Kemudian berikan tekanan ringan dengan mendorong batang penis dari bawah ke atas menggunakan jari
  4. Gerakan lingkaran jari secara perlahan ke arah kepala penis hingga mencapai bagian ujung selama 3-5 detik. Jika terasa nyeri, kurangi tekanannya.
  5. Lakukan cara ini selama 20 menit sebanyak satu kali sehari.

Efek Samping Jelqing

Jelqing dikatakan aman jika kamu tidak menekan penis terlalu keras. Sebab, memberikan tekanan yang terlalu besar ke Mr.P dapat menimbulkan sejumlah efek samping, yaitu:

  • Muncul memar pada penis
  • Rasa sakit atau nyeri di seluruh batang penis
  • Iritasi kulit karena gesekan dengan jari
  • Disfungsi ereksi
  • Jaringan parut di kulit penis karena jelqing terlalu keras
  • Pembuluh darah penis pecah

Untuk menghindari efek samping seperti lecet dan memar, disarankan untuk menggunakan pelumas. Cara tersebut membuat penis jadi basah dan licin sehingga meminimalisir risiko lecet.

Apakah Jelqing Efektif Memperbesar Penis?

Jadi, apakah melakukan teknik jelqing dapat memperbesar penis? Jawaban singkatnya tidak juga, tapi kemungkinan besar bisa.

Sebab, sebagian besar bukti yang mengklaim kalau jelqing dapat memperpanjang ukuran penis hanya berdasarkan cerita dari mulut ke mulut. Orang-orang tersebut mengatakan jelqing dapat menambah panjang, memperbesar, dan membuat penis ereksi lebih tahan lama.

Akan tetapi, sampai sekarang belum ada penelitian yang menunjukan bahwa jelqing benar-benar dapat memperbesar penis. So, pikir dua kali sebelum benar-benar melakukan jelqing karena risikonya cukup fatal.

Demikian pembahasan mengenai teknik jelqing beserta cara-cara dan efek sampingnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.

Simak Video "Kenali Risiko Kanker Penis pada Pria Dewasa"


(ilf/fds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork