Setelah bercinta, pasangan mungkin kehabisan energi dan ingin segera rileks atau langsung tidur. Namun, ada beberapa ritual 'wajib' yang ternyata penting untuk dilakukan usai berhubungan intim.
Salah satunya adalah buang air kecil. Aktivitas sederhana ini disebut dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran kemih, terutama pada wanita. Lantas, apa sih hubungan antara buang air kecil dan infeksi saluran kemih?
Dikutip dari Livestrong, pakar obstetri dan ginekologi Taraneh Shirazian, MD, mengungkapkan vagina memiliki mikrobioma yang unik. Ketika mikrobioma itu terusik, maka berpotensi memicu infeksi saluran kemih atau infeksi vagina karena adanya bakteri baru di area tersebut.
"Bila urine tertahan di sana dan ada bakteri baru yang masuk, bakteri ini dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK) pada sebagian orang," ujarnya.
Selain itu, buang air kecil setelah bercinta dapat menjaga keseimbangan pH di vagina.
"Jika Anda melakukan hubungan seks penetrasi di mana pasangan Anda berejakulasi di dalam Anda (atau di dekat vagina Anda), sperma dapat mengganggu pH vagina Anda. Sperma membuat pH vagina lebih basa, yang dapat memengaruhi mikrobioma vagina, yang memicu infeksi," kata Shirazian.
Seberapa Buruk Dampak Tidak Buang Air Kecil Setelah Bercinta?
Mungkin ada orang yang selama ini tidak buang air kecil setelah bercinta, dan merasa baik-baik saja. Ada juga orang yang sering buang air kecil, tapi masih mengalami ISK.
Shirazian mengatakan tidak cara untuk mengetahui seseorang ada di kategori mana. Namun, buang air kecil adalah hal yang perlu dibiasakan, terutama jika seseorang tahu dirinya rentan terhadap infeksi vagina atau ISK.
"Ditambah lagi, jika Anda berhubungan seks di mana penis mengeluarkan sperma di dalam vagina, air mani akan keluar entah bagaimana, dan demi menjaga kebersihan, lebih baik cairan itu dibuang ke toilet daripada mengotori sprei Anda," jelas Shirazian.
"Buang air kecil setelah berhubungan seks memudahkan dan memudahkan Anda untuk membuang cairan ekstra itu - dan juga dapat membuang bakteri yang dapat meningkatkan risiko ISK atau infeksi vagina," tandasnya.
Simak Video "Video: Dokter Anjurkan Anak Laki-laki Belajar BAK dengan Cara Duduk"
(ath/suc)