Penis merupakan salah satu organ tubuh yang penting bagi seorang pria. Oleh sebab itu, setiap pria harus memerhatikan kesehatan penis supaya fungsinya tidak terganggu.
Sebagian orang merasa bahwa penis yang sehat adalah penis yang mampu mempertahankan ejakulasi atau ereksi. Nyatanya, kesehatan penis lebih dari itu. Waspadai jika muncul masalah seperti berikut.
1. Ada Masalah di Testis
Benjolan yang terasa nyeri pada testis, dua organ berbentuk telur yang menghasilkan sperma, dapat menjadi tanda infeksi atau torsi testis. Cedera biasanya menyebabkan torsi testis atau saat tali yang memasok darah ke testis terpelintir dan terputus.
Gejala dapat muncul dengan cepat dan disertai dengan demam, nyeri perut, dan mual. Tak hanya itu saja, benjolan pada testis dapat menjadi tanda kanker testis, kanker umum yang menyerang pria 15 sampai dengan 45 tahun.
2. Kulit Penis Terasa Nyeri
Adanya luka pada kulit penis dapat terasa nyeri, tergantung penyebabnya. Luka yang disebabkan oleh sifilis, penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri, biasanya tidak terasa nyeri.
Penyakit herpes genital, sebaliknya, dapat menyebabkan luka yang menyakitkan pada penis. Herpes genital merupakan IMS (infeksi menular seksual) yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV).
3. Benjolan karena Infeksi
Beberapa hal dapat menyebabkan benjolan pada penis. Penis yang tidak sehat dapat mengalami kondisi lesi jinak (nonkanker), seperti jerawat, kista, atau papula. Kista merupakan pertumbuhan berisi cairan, sementara papula merupakan benjolan kecil yang menonjol.
Benjolan tertentu dapat menandakan masalah kesehatan yang serius, seperti kutil kelamin. Benjolan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa jenis human papillomavirus (HPV), yang merupakan infeksi menular seksual (IMS). Kutil kelamin umumnya tampak seperti kepala kembang kol.
4. Penis Mendadak Melengkung
Penis yang sedikit melengkung merupakan tanda penis yang normal. Sebaliknya, penis yang melengkung secara tiba-tiba dapat menjadi tanda penyakit Peyronie. Adanya penumpukan jaringan parut dapat menyebabkan masalah kesehatan umum ini.
Kelengkungan yang lebih besar dari 30 derajat dapat menyebabkan ereksi yang menyakitkan dan mengganggu aktivitas seksual. Penelitian menunjukkan bahwa seseorang dengan penyakit Peyronie memiliki peningkatan risiko beberapa jenis kanker.
(naf/naf)