Perlu Mandi Wajib saat Puasa, Dokter Ungkap Pentingnya Bersih-bersih usai Bercinta

Perlu Mandi Wajib saat Puasa, Dokter Ungkap Pentingnya Bersih-bersih usai Bercinta

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Rabu, 19 Mar 2025 03:30 WIB
Alarm clock in bed
Foto: Getty Images/iStockphoto/tolgart
Jakarta -

Berhubungan intim bagi pasangan suami istri tidak boleh dilakukan selama waktu puasa, yaitu sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Namun, berhubungan suami istri tetap diperbolehkan selama dilakukan pada malam hari di bulan Ramadan.

Banyak pasangan memilih bercinta setelah salat Isya dan Tarawih. Namun, sering kali mereka langsung tidur tanpa mandi karena khawatir terlambat bangun sahur. Padahal setergesa apapun kondisinya, harus menyempatkan diri untuk bersih-bersih badan.

Praktisi kesehatan seksual dari Mayapada Hospital dr Akbari Wahyudi Kusumah, SpU, mengatakan sebagian orang memang ada yang memilih langsung mandi setelah berhubungan di malam hari. Namun ada juga yang lebih suka menundanya hingga pagi karena sudah merasa terlalu lelah atau mengantuk.

Menurutnya setelah berhubungan intim, tubuh perlu dibersihkan, setidaknya dengan mencuci area genital terlebih dahulu. Jika merasa terlalu lelah untuk mandi wajib saat malam, minimal bersihkan diri agar tetap nyaman.

"Minimal bersih-bersih alat kemaluan deh, kalau mau mandi gitukan. Minimal gitu aja dulu lah, kalau mandi wajibnya mungkin nyusul karena karena malas malam misalnya," dr Akbari kepada detikcom, Kamis (7/3/2025).

ADVERTISEMENT

Tanpa pembersihan, lanjutnya, sisa sperma yang menempel bisa menimbulkan bau yang kurang sedap dan menimbulkan rasa yang tak nyaman.

dr Akbari juga menyarankan untuk menggunakan sabun saat mencuci alat kelamin daripada hanya menggunakan air. Selain membantu menghilangkan bau, menggunakan sabun saat mencuci alat kelamin juga memberikan rasa lebih segar dan bersih.

"Lagipula kan selain sabun itu kan wangi nutupin bau, terus kan lebih baik daripada air doang," katanya lagi.




(suc/suc)
Quickie Jelang Sahur
6 Konten
Quickie sex bisa jadi alternatif bagi pasutri yang ingin tetap intim, tetapi tidak punya banyak waktu di tengah menjalani rutinitas puasa. Bisa dilakukan super singkat, tetapi tetap ada risikonya.