Ini yang Terjadi Pada Otak Orang yang Keseringan Nonton Video Porno

Ini yang Terjadi Pada Otak Orang yang Keseringan Nonton Video Porno

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Rabu, 02 Jul 2025 19:01 WIB
referenso
Ilustrasi (Foto: Freepik/Freepik)
Jakarta -

Video porno saat ini semakin banyak dan mudah untuk mendapatkan aksesnya. Padahal, kecanduan pornografi dapat berdampak buruk ke otak.

Dikutip dari Psypost, sebuah studi terkini yang diterbitkan dalam 'Frontiers in Human Neuroscience' menawarkan wawasan baru tentang seberapa sering konsumsi pornografi internet dapat memengaruhi fungsi otak, respons emosional, dan kinerja kognitif.

Para peneliti menemukan bahwa mahasiswa yang melaporkan bahwa mereka kecanduan film porno menunjukkan pola konektivitas otak yang berubah saat menonton materi eksplisit, respons fisiologis dan emosional, serta berkinerja lebih buruk pada tugas kontrol kognitif dibandingkan dengan mereka yang tidak kecanduan.

Penelitian ini menggunakan alat bernama functional near-infrared spectroscopy (fNIRS). Alat ini mengukur aktivitas otak dengan melacak perubahan kadar oksigen dalam darah.

Alat ini bekerja dengan cara menyinari cahaya inframerah dekat ke kulit kepala dan mendeteksi seberapa banyak cahaya yang diserap oleh hemoglobin yang teroksigenasi dan terdeoksigenasi di otak. Perubahan ini mencerminkan aktivitas saraf, yang memungkinkan peneliti memantau bagaimana berbagai daerah otak berfungsi selama tugas atau rangsangan, seperti menonton video atau memecahkan masalah.

ADVERTISEMENT

Percobaan ini melibatkan serangkaian langkah. Pertama, peserta menyelesaikan tes 'Stroop Color and Word', yakni pengukuran umum untuk kontrol kognitif dan waktu reaksi. Kemudian, mereka menonton video pornografi internet berdurasi 10 menit. Selama waktu ini, para peneliti menggunakan fNIRS untuk memantau perubahan aliran darah dan konektivitas otak.

Efek Nonton Porno ke Otak

Pengukuran fisiologis, termasuk denyut jantung, tekanan darah, dan saturasi oksigen, direkam bersama ekspresi wajah. Setelah menonton video, peserta menyelesaikan tes stroop lagi dan mengisi tiga kuesioner psikologis yang mengukur penggunaan pornografi, kecemasan, dan depresi.

Hasilnya, mereka yang jarang menonton video porno memiliki fungsi otak yang lebih baik di area yang terkait dengan pemrosesan bahasa, koordinasi gerakan, dan pemrosesan sensorik, seperti area Broca, korteks premotorik, dan korteks somatosensori.

Sebaliknya, mereka yang kecanduan pornografi menunjukkan konektivitas yang lebih besar di area yang terkait dengan fungsi eksekutif, termasuk korteks prefrontal dorsolateral dan area frontopolar, yakni area yang sering terlibat dalam kecanduan dan pengaturan emosi.

Selain itu, paparan pornografi mungkin telah mengganggu kemampuan mereka untuk mengatur perhatian dan mengelola informasi yang saling bertentangan, setidaknya dalam jangka pendek. Pornografi juga dapat berkaitan dengan kecemasan dan depresi yang lebih tinggi.

Pornografi juga dapat memengaruhi ekspresi emosi seseorang. Mereka tampak lebih datar secara emosional, dengan ekspresi yang lebih kosong atau netral dibandingkan dengan yang tidak kecanduan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Laura Theux Alami Baby Blues gegara Baca Komentar Netizen "
[Gambas:Video 20detik]
(dpy/kna)