Pasutri Perlu Tahu, Bercinta Tiap Hari Juga Ada Efek Buruknya

Pasutri Perlu Tahu, Bercinta Tiap Hari Juga Ada Efek Buruknya

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Sabtu, 19 Jul 2025 19:05 WIB
Pasutri Perlu Tahu, Bercinta Tiap Hari Juga Ada Efek Buruknya
Ilustrasi (Foto: Getty Images/blackCAT)
Jakarta -

Setiap pasangan suami istri memiliki frekuensi bercintanya masing-masing. Sebagian pasangan mungkin tak masalah jika berhubungan seksual setiap hari, namun sebagian lainnya biasanya memiliki jadwal tersendiri.

Dikutip dari Health, penelitian menunjukkan rata-rata orang dewasa berhubungan seks 54 kali per tahun, atau kurang lebih 4-5 kali dalam sebulan. Angka ini bisa berubah tergantung beberapa faktor, termasuk usia.

Orang berusia 20-an misalnya, berhubungan seks sekitar 80 kali per tahun atau 6-7 kali sebulan. Frekuensi seksual umumnya menurun setelah usia 50 tahun, dan orang berusia 60-an berhubungan seks sekitar 20 kali per tahun atau 2 kali sebulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bolehkah Berhubungan Seks Setiap Hari?

Frekuensi berhubungan seks mungkin dianggap aman jika terasa nyaman dan tidak sakit. Seks dapat menimbulkan efek samping emosional atau fisik, terlepas dari seberapa sering pasangan melakukannya.

ADVERTISEMENT

Jika mengalami efek samping emosional atau fisik yang negatif, kemungkinan ini menjadi pertanda bahwa pasangan terlalu sering berhubungan seks. Hal ini membuat berhubungan seks setiap hari, selama pasangan merasa aman dan nyaman, bisa saja dilakukan.

Efek Samping Terlalu Banyak Bercinta

Berikan jeda waktu kepada pasangan untuk bercinta jika tubuh mulai merasa tidak nyaman, muncul iritasi, mengalami pembengkakan, atau gejala lainnya.

Salah satu efek samping bercinta terlalu sering, khususnya bagi wanita, adalah peradangan pada vagina dan labia.

Selama aktivitas seksual, vagina dan labia membengkak karena aliran darah yang meningkat. Pembengkakan berlebihan dapat menyebabkan pembesaran berlebihan. Sensasi ini bisa terasa menyenangkan, tapi juga memicu rasa nyeri.

Ukuran penis pasangan juga dapat mempengaruhi kenyamanan saat bercinta. Jika vagina terlalu meregang, hal ini dapat menyebabkan luka robek.

"Berhubungan seks terlalu sering juga dapat berdampak pada penis. Anda mungkin mengalami gesekan, sulit buang air kecil, nyeri, dan pembengkakan," kata dokter kandungan dr Sherry Ross.

Jika mengalami dampak negatif seperti itu, ada baiknya untuk mengistirahatkan diri dulu dari aktivitas seksual. Mengompres area intim dengan es dapat mengurangi pembengkakan.

Masalah risiko kesehatan lain yang bisa muncul dari terlalu banyak bercinta adalah infeksi saluran kemih. Ini bisa terjadi ketika bakteri masuk ke uretra atau ada ketidakseimbangan bakteri di vagina.




(dpy/kna)

Berita Terkait