Assalamualaikum dokter, saya ibu rumah tangga yang mempunyai masalah gerd kambuhan. Selama puasa tahun ini, saya biasakan konsumsi temulawak yang saya rebus dengan jahe dan serei supaya lambung saya tidak bermasalah dan gerd tidak kambuh. Minuman jamu ini biasa kami konsumsi begitu adzan Magrib berkumandang. Tapi tidak setiap hari, biasanya saya selingi minuman jahe serai hangat tiap sua hari sekali. Nah yang ingin saya tanyakan, apa benar informasi bahwa mengkonsumsi temulawak itu tidak boleh berlebihan , misal seminggu hanya boleh 2 kali minum karena bisa menurunkan tensi darah ? Kemudian, apa benar juga informasi yang menyebutkan , jika temulawak atau kunyit yang dikucuri jeruk akan menjadi netral, alias menghilangkan kandungan curcuminnya ? Saya mohon penjelasannya dokter supaya kalau saya bikin jamu itu bisa maksimal manfaatnya untuk menjaga kesehatan pencernaan saya. Terima kasih
Waalaikumsalam, Ibu Erliana Riady. Terima kasih atas pertanyaannya. Berikut adalah penjelasan terkait konsumsi temulawak dan pengaruh jeruk terhadap kandungan kurkumin:
Anda dapat mencoba produk herbal seperti: Sari Kunyit Plus : Mengandung kurkumin yang terstandar dan sudah dilengkapi dengan pipperin dari ekstrak lada hitam akan membantu melindungi lambung dan mengurangi peradangan.
Semoga informasi ini membantu Anda dalam menjaga kesehatan. Tetap jaga pola makan dan konsumsi herbal secara bijak. Salam sehat selalu!