hampir seminggu lebih di hari terakhir puasa, kepala pusing, leher kenceng dan tensi stabil 16099, ada apa ya dok ?
Halo, terima kasih Pak Harinowo untuk pertanyaan Anda. Berdasarkan gejala yang Anda alami—kepala pusing, leher terasa kencang, dan tekanan darah stabil di angka 160/99—ini menunjukkan bahwa tekanan darah Anda berada dalam kategori hipertensi derajad II . Berikut beberapa kemungkinan penyebab dan langkah yang dapat Anda pertimbangkan:
Kemungkinan Penyebab:
1. Hipertensi:
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, leher kaku, dan rasa tidak nyaman. Kondisi ini bisa dipicu oleh stres, pola makan tinggi garam, kurang tidur, atau aktivitas fisik yang kurang.
2. Ketegangan Otot:
Leher yang terasa kencang mungkin disebabkan oleh ketegangan otot akibat postur tubuh yang kurang baik atau stres.
3. Efek Puasa:
Perubahan pola makan dan aktivitas selama puasa dapat memengaruhi tekanan darah dan keseimbangan tubuh.
4. Gangguan Sirkulasi:
Hipertensi dapat memengaruhi aliran darah ke otak, yang menyebabkan sakit kepala dan rasa tegang di leher.
Langkah yang Disarankan:
- Periksa ke Dokter: Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam atau kardiologi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter mungkin akan melakukan tes darah, EKG, atau pemeriksaan lainnya untuk memastikan kondisi Anda.
- Pantau Tekanan Darah: Lakukan pemantauan tekanan darah secara rutin untuk melihat pola dan perubahan.
- Kurangi Garam: Batasi konsumsi makanan tinggi garam dan pilih makanan sehat seperti buah, sayur, dan protein rendah lemak.
- Relaksasi: Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau peregangan untuk mengurangi ketegangan otot di leher.
- Minum Obat: Jika dokter meresepkan obat antihipertensi, pastikan untuk mengonsumsinya sesuai anjuran.
-Herbal untuk membantu menormalkan tekanan darah diantaranya ekstrak celery dan ekstral garlic, sediaan terstandar yang tersedia di pasaran diantaranya yaitu dari Sido Muncul Natural, silahkan diminum sesuai dengan anjuran di kemasan, dan berikan jeda 1-2 jam jika mengonsumsi obat hipertensi dari dokter, evaluasi penurunan tekanan darahnya secara rutin.
Semoga informasi ini membantu Pak Harinowo