Berkat Asuransi, Ayah 4 Anak Ini Merasa Berhasil Jadi 'Wanita Sejati'

Berkat Asuransi, Ayah 4 Anak Ini Merasa Berhasil Jadi 'Wanita Sejati'

- detikHealth
Kamis, 28 Agu 2014 14:18 WIB
Berkat Asuransi, Ayah 4 Anak Ini Merasa Berhasil Jadi Wanita Sejati
Devin Payne (CNN)
Palm Springs, Inggris - Telah memiliki istri dan empat anak tak menghalangi Devin Payne (44) untuk memutuskan menjadi transgender. Akhirnya ia pun mengganti namanya dan berpenampilan layaknya perempuan, memakai rok dan membiarkan rambut blonde-nya tergerai.

Agar menjadi wanita sejati, Payne pun harus menjalani beragam jenis terapi medis dan psikis. Beruntung, karena sebagian besar biaya ditanggung asuransi, Payne bisa dengan optimal menjalani segala bentuk terapi. Selama tiga tahun belakangan, Payne rutin mengonsumsi obat yang mengandung hormon wanita hingga payudaranya membesar. Selain itu, ia juga menjalani serangkaian operasi agar tubuhnya terlihat sempurna dan seperti seorang wanita.

"Banyak perusahaan asuransi yang menolak membiayai perawatan medis untuk transgender dengan alasan yang bersangkutan mengalami gender identity disorder. Tetapi saya sangat beruntung bisa mendapatkan biaya ganti asuransi," tutur Payne seperti dikutip dari CNN, Kamis (28/8/2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Payne merasa sangat bersyukur meski tidak sepenuhnya, tetapi pihak asuransi mau mengganti biaya operasinya. Saat itu, Payne menjalani berbagai rangakaian operasi yang menghabiskan uang sekitar Rp 270 juta. Tetapi saat itu pihak asuransi bisa mengcover biaya operasi sebesar Ro 170 juta.

"Seorang transgender butuh biaya yang cukup banyak. Mereka perlu berkonsultasi dengan psikiater dan juga menjalani berbagai rawat medis, terutama untuk mengantisipasi adanya risiko infeksi atau komplikasi ketika melakukan operasi," kata Aydin Kennedy dari St. John's Well Child and Family Center di Los Angeles.

Bagi Payne, ia sudah merasa terjebak di tubuh yang salah sejak kecil. Sebab, Payne kecil senang sekali jika menirukan penampilan ibunya. Namun perasaan tersbeut teru sditampiknya, hingga saat bekerja ia bertemu dengan wanita yang kini menjadi istrinya dan akhirnya mereka memiliki empat anak dengan rentang usia 7-22 tahun.

"Di pertengahan 2012 saya sangat cemas dengan kondisi tubuh saya. Akhirnya setelah bertemu dengan psikiater, saat itulah saya yakin harus mengubah diri saya. Awalnya istri saya menolak tetapi lama kelamaan ia bisa menerima kenyataan ini," kisah Payne yang sehari-harinya bekerja sebagai fotografer ini.

Sayang, akhir tahun lalu, istri Payne meninggal karena sakit liver. Otomatis, Payne pun harus menjadi single parent bagi keempat anaknya. Ia mengisahkan ketika anaknya yang berusia 7 tahun berulang tahun, ia sengaja mengantar cup cakes ke sekolahnya. Penampilan Payne pun seperti ibu pada umumnya.

"Anak saya mengatakan bahwa saya adalah ayahnya dan teman-temannya berkata apakah anak saya lelaki atau perempuan, dengan tegas saya mengatakan dia adalah perempuan," ucap Payne.

(rdn/up)

Berita Terkait