.webp)
Diutarakan ibu Honey-Rae, Tanya, tanda lahir berupa bercak merah hampir menyelubungi setengah sisi kanan tubuh putrinya. Namun, makin hari, tanda lahir itu terlihat makin gelap. Dikatakan dokter, tanda lahir tersebut tidak berbahaya.
Belum diketahui pasti mengapa Honey-Rae bisa memiliki tanda lahir seperti itu. Kini, Tanya dan suaminya, Adam selalu memastikan ketika keluar rumah anaknya tak menggunakan celana pendek. Sebab, mereka khawatir orang lain akan menganggap aneh atau mengira tanda lahir Honey-Rae adalah penyakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya hanya ingin anak saya tidak merasa berbeda dengan orang lain. Maka dari itu, di ulang tahun saya yang ke-40 saya meminta kado pada Adam untuk membolehkan saya membuat tato seperti tanda lahir Honey-Rae. Apalagi mengingat setelah lahir anak saya harus berjuang beberap hari di inkubator itu sangat menyedihkan," kata Tanya.
Alasan Tanya membuat tato makin kuat ketika suatu hari ia mengajak Honey-Rae berbelanja. Dengan menggunakan sandal dan rok pendek, orang-orang memandang Honey-Rae dengan aneh. Dari situlah, Tanya makin mantap membuat tato agar ia bisa 'menyamai' kondisi putrinya. Gayung bersambut, Adam pun mengabulkan permintaan Tanya dengan membuatkan tato seharga Rp 1,5 juta.
Tapi siapa sangka, ternyata Adam tertarik juga membuat tato seperti yang dilakukan Tanya. Alhasil, kini Honey-Rae mempunyai kaki yang sama dengan orang tuanya. Dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (28/2/2015), terkadang diakui Tanya orang lain menganggap apa yang ia dan Adam lakukan sangat aneh dan ekstrem.
"Memang sih rasanya sakit saat ditato. Tapi itu semua hilang ketika Honey-Rae menempelkan kakinya ke kami kami dan dia bilang 'ini sama dengan yang ada di kakiku'. Kami hanya ingin membuat anak kami tidak merasa berbeda dan menyadarkan dia bahwa dia begitu luar biasa bagi kami. Meskipun kami tahu dokter sudah memastikan tanda lahir itu tidak berbahaya baginya," kata Tanya.
Baca juga: Mudah dan Tak Nyeri, Peneliti Kanada Ciptakan Krim Penghapus Tato
(rdn/up)
