Keranjingan Pakai Sunbed, Wajah Gadis Ini Seperti Alami Luka Bakar

Jakarta - Pengunaan sunbed sangat digemari di negara yang memiliki empat iklim seperti Inggris dan Eropa. Padahal, penggunaan sunbed selama 2 kali saja meningkatkan risiko kanker kulit. Hal inilah yang dialami Tawny Willoughby.

Tawny didiagnosis kanker kulit dikarenakan kegemarannya menggunakan sunbed. Bahkan, gadis ini mengaku menggunakan benda tersebut sebanyak empat sampai lima kali dalam seminggu saat usianya masih 21 tahun. Seperti diketahui, sunbed adalah alat pemanas berbentuk kasur. Alat ini diklaim mampu membuat warna kulit pemakainya menjadi gelap eksotis layaknya kulit kaum hawa di distrik yang mempunyai iklim tropis.

Tawny, yang kini berusia 27 tahun mengunggah foto mirip luka bakar pada wajahnya yang disebabkan oleh tanning di laman facebooknya. "Jangan pernah telalu sering menggunakan sunbed. Lihatlah efeknya pada wajahku, beih baik kalian mencoba tanning dengan matahari saja," ucap Tawny, dikutip dari laman Facebook-nya dan dikutip pada Kamis (14/5/2015)

Sejak tahun 2009, dokter sudah memperingatkan Tawny agar mengurangi kebiasaann tanning-nya dan harus rutin ke dokter kulit. Untuk menyembuhkan kanker kulitnya, Tawny harus menggunakan krim khusus dan serangkaian perawatan di antaranya mengoleskan nitrogen cair pada wajahnya agar luka kanker bisa sedikit membeku dan rasa sakit berkurang.

Baca juga : Kecanduan Tanning Sejak Usia 15 Tahun, Wanita Ini Kena Kanker Kulit

"Kumohon gunakan krim tabir surya jika ingin beraktivitas di bawah sinar matahari sekalipun dan belajar dari kesalahan orang lain. Kanker kulit tidak selalu berbentuk luka yang prah tapi bisa saja berupa tahi lalat. Lekas periksakan hal aneh yang tumbuh pada diri anda," kata Tawny.

Ribuan pengguna facebook lain mengapresuasi aksi Tawny yang mengunggah foto pengalaman pribadinya. Meskipun, ada saja beberapa orang ada yang terganggu dengan foto tersebut. "Kau wanita pemberani dan kuat. Kau pantas mendapatkan yang lebih baik dari ini, aku akan terus mendoakan kesehatanmu," ucap salah satu teman di jejaring sosial milik Tawny.

Corinne Dowling selaku pimpinan perawat kulit di London's Harley Street mengatakan kanker kulit sangat umum di kalangan remaja. "Ada lebih dari 10.000 kasus kanker kulit setiap tahunnya di Inggirs. Sangat penting untuk menggunakan minimal krim SPF 30 untuk melindungi wajah dan kulit dari paparan sinar matahari yang dapat membakar kulit," ucapnya.

Dowling mendesak masyarakat untuk mendapatkan kulit kecoklatan dengan cara yang lebih aman dan tanpa risiko. Cancer Research memperingatkan tentang bahaya penggunaan sunbed bulan lalu, ketika muncul 13.300 remaja di Inggris yang didiagnosis mengidap melanoma maligna yaitu kanker yang paling umum terjadi di Inggris.

Baca juga : Efek Samping Aneh dari Kemoterapi, Wanita Ini Kehilangan Sidik Jari


(rdn/up)