Curhat Adam, Dipanggil Mutan Cacat Karena Wajahnya Penuh Tumor

Jakarta - Orang-orang melihat Adam Pearson ke mana saja ia pergi. Tak jarang dari tatapan tajam orang sekitar keluar juga kata hinaan yang membuat Adam merasa terluka.

Adam memiliki kondisi neurofibromatosis tipe 1 yang menyebabkan tumor-tumor jinak tumbuh di sekitar ujung saraf. Pada kasus Adam tumor tumbuh di wajahnya.

Ketika dirinya masih bersekolah teman-teman sering menghina namun tak ada tindakan yang dilakukan oleh sekolah. Guru-guru merasa itu hanya becanda saja padahal menurut Adam apa yang dialaminya adalah sebuah bentuk tindakan kriminal, kejahatan yang didorong kebencian dari prasangka.

Baca juga: Mengenal Neurofibromatosis, Penyakit yang Membuat Wajah Sarotin 'Meleleh'

"Ini adalah sikap yang berbahaya untuk dimiliki. Sekolah adalah tempat di mana kita belajar bagaimana berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Seperti apa Anda di sekolah cenderung akan menjadi dasar seperti apa Anda nantinya," kata Adam yang kini aktif di lembaga amal Changing Faces, seperti dikutip dari BBC pada Kamis (30/7/2015).

Misi Adam saat ini adalah memberikan kesadaraan tentang "hate crimes" kepada anak-anak di sekolah. Ia berharap anak-anak akan bisa lebih mengerti tentang dampak dari kata-kata dan perilaku seseorang terhadap orang lain.

Adam sendiri bercerita ia masih merasa sangat rentan terhadap hinaan. Di bar ketika orang-orang berkumpul ditambah alkohol, yang tadinya hanya tatapan tajam bisa dengan cepat berubah jadi hinaan.

"Ketika orang-orang mabuk mereka suka mengejek saya. Saya pernah dibilang orang kejang, orang gajah, dan mutan cacat. Apapun yang memotivatinya perilaku tersebut dilihat dari definisinya adalah hate crime," pungkas Adam.

Baca juga: Cacat Otak, Pria Ini Bisa Dengar Orang Bicara Sebelum Bibirnya Bergerak (fds/vit)