Penyakit Tulang Rapuh Bikin Tubuh Gadis 25 Tahun Ini Seperti Anak-anak

Penyakit Tulang Rapuh Bikin Tubuh Gadis 25 Tahun Ini Seperti Anak-anak

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Selasa, 05 Apr 2016 17:03 WIB
Penyakit Tulang Rapuh Bikin Tubuh Gadis 25 Tahun Ini Seperti Anak-anak
Foto: Caters
Chatra, India - Sudah hampir 10 tahun Kumira Kunti (25) hanya bisa terbaring di tempat tidur dan menggantungkan hidupnya pada sang ibu, Devi Tilakwa (60). Pasalnya, tulang-tulang Kunti melengkung dan mengalami pengecilan. Menurut dokter, kondisi itu disebabkan Osteogenesis Imperfecta (OI) atau disebut juga penyakit tulang rapuh yang diidap Kunti.

Devi mengatakan, gejala awal mulai ditunjukkan putrinya 9 tahun lalu. Kala itu, Kunti yang mulanya tumbuh seperti gadis normal dengan tinggi 120 cm merasa tulang-tulangnya mulai melemah. Untuk berjalan pun Kunti harus berjuang keras. Lama kelamaan, tubuh Kunti terasa lemas hingga akhirnya ia benar-benar kehilangan kekuatannya untuk bergerak.

"Saat kaki kiri Kunti sangat lemah, dokter di daerah kami menyarankan untuk operasi. Tapi, sebulan setelah pemulihan pasca operasi, Kunti benar-benar tidak bisa jalan dan tubuhnya makin melengkung," tutur Devi, seperti dikutip dari berbagai sumber.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Anak Kecil Gampang Jatuh dan Patah Tulang? Waspada Osteogenesis Imperfecta

Tak hanya itu, kaki Kunti juga mulai menyusut dan melengkung ke arah tubuhnya. Lengannya pun menjadi berbentuk S. Tinggi badan Kunti kini hanya tinggal 60 cm dan ia hanya bisa berbaring di tempat tidurnya. Devi berharap akan ada keajaiban yang bisa membuat putrinya lebih baik.

Selama ini, tetangga kerap memberi bantuan baik berupa makanan atau uang untuk keluarga Kunti. Apalagi, sudah menjanda sejak 12 tahun lalu membuat Devi kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-harinya, termasuk biaya pengobatan Kunti. Beberapa waktu lalu, tetangga Kunti sudah membuat janji dengan dokter di RS di kota. Rencananya, Kunti akan menjalani pemeriksaan secepatnya.

"Menurut informasi dari tetangganya, saya berpikir kemungkinan besar Kunti mengalami OI yang parah. Ini adalah penyakit bawaan langka di mana tulang mulai melemah dan menyusut karena kepadatannya yang rendah. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan tapi dengan pemberian obat-obatan, kualitas hidup pasien akan lebih baik," tutur spesialis bedah di Chatra, dr Satyendra Singh.

OI disebabkan mutasi genetik yang memengaruhi tubuh dalam memproduksi kolagen, komponen utama dari jaringan ikat di seluruh tubuh. Kurangnya kolagen membuat pasien OI mengalami kelengkungan dan kerapuhan tulang serta kelemahan otot.

Baca juga: Kebiasaan Merokok Bikin Patah Tulang Lebih Susah Sembuh (rdn/up)

Berita Terkait